Digusur dari Kampung, Jutaan Warga Miskin Tiongkok Kini Makin Sejahtera

Jumat, 04 Desember 2020 – 13:50 WIB
Tiongkok berhasil mencapai target pengentasan kemiskinan 2019. Foto: Xinhua/Cheng Min

jpnn.com, BEIJING - Warga miskin Tiongkok yang ikut dalam program relokasi diklaim meningkat kesejahteraannya. Meski tergusur dari kampung halaman, mereka kini menikmati peningkatan tajam dalam hal pendapatan bersih.

Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional Tiongkok (NDRC) mengatakan, rata-rata pendapatan bersih warga miskin melonjak dari CNY 4.221 (Rp 9,1 juta) per tahun pada 2016 menjadi CNY 9.313 (Rp 20,1 juta) pada 2019.

BACA JUGA: Jepang Sentil Tiongkok soal Penangkapan Aktivis Hong Kong

"Dengan rata-rata pertumbuhan tahunan sebesar 30,2 persen," kata Sekretaris Jenderal NDRC Zhao Chenxin dalam konferensi pers, Kamis (3/12).

Pemerintah Tiongkok telah meningkatkan upaya untuk memfasilitasi peluang kerja bagi warga yang direlokasi.

BACA JUGA: PM Australia Serang Tiongkok Lewat Pesan WeChat

Selain itu, ada serangkaian kebijakan pendukung untuk membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan baru serta meningkatan keterampilan vokasi.

"Kementerian Sumber Daya Manusia dan Jaminan Sosial Tiongkok bersama sejumlah departemen lainnya, telah berupaya memperluas peluang kerja, memangkas pajak, menyediakan dana, serta menggelar pelatihan vokasi tertarget untuk kelompok itu," ujar Zhang Ying, pejabat kementerian tersebut.

BACA JUGA: Tiongkok Berhasil Mendarat di Bulan, Langsung Keruk Material

Sejauh ini, semua kebijakan itu telah membantu 3,58 juta warga miskin mendapatkan pekerjaan di bawah program-program relokasi yang ada.

Untuk mencapai target terkait pemberantasan kemiskinan absolut pada akhir 2020, Tiongkok terus membantu warga miskin pindah dari area-area yang tidak layak huni ke lokasi-lokasi dengan lingkungan alam dan kehidupan yang lebih baik.

Data resmi menunjukkan bahwa negara itu telah mengucurkan dana sekitar CNY 600 miliar untuk berbagai program relokasi pengentasan kemiskinan selama periode Rencana Lima Tahun ke-13 (2016-2020). (xinhua/ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler