Dihadiri SBY, Paguyuban Pawitandirogo Suguhkan Kuliner Lokal

Selasa, 09 September 2014 – 23:51 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Silaturahim Paguyuban Pacitan, Ngawi, Magetan, Madiun dan Ponorogo (Pawitandirogo) berlangsung meriah di  Sasana Kriya Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Senin (8/9) malam. Apalagi acara tersebut dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Dalam acara silaturahim tahun 2014 ini dimeriahkan berbagai macam kesenian khas dari Pacitan, Ngawi, Magetan, Madiun dan Ponorogo. Tari Orek-orek yang merupakan kesenian khas dari Ngawi akan dipertontonkan untuk menyambut kedatangan Presiden SBY.

BACA JUGA: Setiap Rabu, Instansi dan Sekolah Wajib Berbahasa Jawa

Tak ketinggalan, pementasan ketoprak yang mengambil lakon Joko Tingkir Jumeneng Raja juga turut disuguhkan dalam rangka pelestarian budaya nasional.

"Bapak Presiden, selaku penasihat Paguyuban Pawitandirogo berpesan untuk pementasan ketoprak pada silaturahmi nanti mengambil tema umum penyerahan kekuasaan secara damai. Beliau juga ingin menikmati kuliner Pawitandirogo. Kami siapkan makanan-makanan lokalnya," jelas Ketua Umum Pawitandirogo, Parni Hadi.

BACA JUGA: Belum 15 Menit Diparkir, Mobil Dibobol, Rp 50 Juta Milik Gereja Amblas

Untuk kuliner khas yang bakal disajikan diantaranya Pecel Madiun, Tepo Tahu, bothok sembukan dan Wedang Cemue Ngawi, Sate Ponorogo, Mangut dan Nasi Tiwul Pacitan serta Rawon Magetan.

Paguyuban Pawitandirogo adalah organisasi sosial kemasyarakat yang didirikan sejak tahun 2004. Sesuai namanya, Pawitan artinya modal awal. Sementara Dirogo adalah raga manusia.

BACA JUGA: DPRD Dilantik, Aparat-Mahasiswa Bentrok

"Jadi Pawitandirogo adalah sinergi sumber daya manusia dari seluruh masyarakat, baik yang berada di daerah Pawitandirogo maupun masyarakat Pawitandirogo yang berada di Jabodetabek untuk modal berpartisipasi dalam pembangunan bangsa," ujar protokol Pawitandirogo, Judhi Romadhoni.

Menurut pria kelahiran Ngawi ini, banyak keinginan tersembunyi dari Paguyuban Pawitandirogo dalam setiap pertemuannya.

"Melalui presiden selaku kepala pemerintahan ada beberapa misi kami yaitu memperjuangkan universitas negeri di Madiun, selain mendorong adanya bandar udara bertaraf internasional di antara wilayah Pawitandirogo," pungkas Judhi. (abu/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bule AS Diperiksa terkait Percobaan Perampokan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler