jpnn.com - LAHAT – Jika biasanya perempuan menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), kali ini yang terjadi di Kabupaten Lahat justru sebaliknya. Iswidi, 43, harus dilarikan ke UGD RSUD Lahat setelah dianiaya istrinya, Sumsiah, 42. Diduga, sang istri tega melakukan hal tersebut lantaran mencurigai suaminya berselingkuh.
Menurut tetangga korban, Tarno, yang ditemui di RSUD Lahat, dia mengaku malam itu tidak mendengar ada keributan di rumah korban. Dia baru tahu, setelah ada polisi yang datang ke rumah korban.
BACA JUGA: BNNP Ringkus Bandar Gede
"Memang kalau ribut, paling ribut mulut antara keduanya (Iswidi dan Sumsiah). Nah, sampe kejadian malam ini, kami tidak tahu,” aku Tarno, kemarin (5/1).
Saat ditemukan, lanjut Tarno, kondisi korban sudah terkapar di kamar tidurnya. Berlumuran darah, dari bagian kening dan telinga. "Kato polisi, usai memukuli suaminyo, dionyo (Sumsiah, red) nyerahke diri," terangnya.
Hingga sore kemarin, kondisi korban masih kritis. Informasinya, korban dipukul pakai kayu balok oleh istrinya.
Sementara istrinya yang diamankan di Mapolres Lahat masih bungkam. Kapolres Lahat AKBP Wira Satya Triputra mengatakan, Sumsiah mengaku dirinya juga sering dipukuli suaminya. “Korban juga sudah berselingkuh. Nah untuk saat ini kasusnya masih akan kami dalami,” singkat Akbar. (irw/air/mas)
BACA JUGA: Temukan Belatung di Makanan, Advokat Polisikan Restoran Sate
BACA JUGA: Ibu Rumah Tangga Gadaikan 3 Mobil Rental
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pencuri Tertangkap, Ngakunya Cuman Pinjam
Redaktur : Tim Redaksi