PALEMBANG--Akibat pergaulan bebas, nasib malang harus dialami Bunga (23), nama samaran, warga Kertapati. Dengan perut membuncit lantaran sudah mengandung enam bulan, ia mendatangi Mapolresta Palembang.
Bunga melaporkan pacarnya, Rc (25) yang tidak mau bertanggung jawab atas kehamilan tersebut. Pengaduan korban diterima dengan LP/B-490/II/2013/Sumsel/Resta. Dalam pengaduannya, korban menjelaskan, sejak 8 Agustus 2012, sekitar pukul 19.00 WIB, dirinya melakukan hubungan badan dengan sang pacar. Perbuatan itu terjdi di indekos pacarnya tersebut berulang kali.
Dirinya sempat menolak lantaran status mereka masih pacaran. Namun, terlapor terus merayu dan menyatakan akan bertangung jawab apabila korban hamil. Seminggu pascahubungan pertama, terlapor yang ketagihan kembali mengajak korban melakukan hubungan badan layaknya suami istri.
Lantaran rasa cinta korban kepada terlapor dengan masa pacaran sudah tiga tahun berjalan, korban pun mau saja meladeni nafsu bejat pacarnya tersebut. Akhirnya, korban hamil. “Saat ini sudah masuk enam bulan, Pak. Aku sudah pernah hubungi dio, tapi dio selalu ngelak dan dak galak bertangung jawab. Katonyo, hamil ini bukan kareno dio,” cerita korban kepada petugas SPKT Polresta Palembang.
Kapolresta Palembang Kombes Pol Sabaruddin Ginting SIk MSi melalui Kasat Reskrim Kompol Djoko Julianto SIk MH, mengatakan, pengaduan korban sudah diterima dan segera ditindaklanjuti. “Kasus masih dalam penyelidikan petugas,” tukasnya. (ebi/ce1)
Bunga melaporkan pacarnya, Rc (25) yang tidak mau bertanggung jawab atas kehamilan tersebut. Pengaduan korban diterima dengan LP/B-490/II/2013/Sumsel/Resta. Dalam pengaduannya, korban menjelaskan, sejak 8 Agustus 2012, sekitar pukul 19.00 WIB, dirinya melakukan hubungan badan dengan sang pacar. Perbuatan itu terjdi di indekos pacarnya tersebut berulang kali.
Dirinya sempat menolak lantaran status mereka masih pacaran. Namun, terlapor terus merayu dan menyatakan akan bertangung jawab apabila korban hamil. Seminggu pascahubungan pertama, terlapor yang ketagihan kembali mengajak korban melakukan hubungan badan layaknya suami istri.
Lantaran rasa cinta korban kepada terlapor dengan masa pacaran sudah tiga tahun berjalan, korban pun mau saja meladeni nafsu bejat pacarnya tersebut. Akhirnya, korban hamil. “Saat ini sudah masuk enam bulan, Pak. Aku sudah pernah hubungi dio, tapi dio selalu ngelak dan dak galak bertangung jawab. Katonyo, hamil ini bukan kareno dio,” cerita korban kepada petugas SPKT Polresta Palembang.
Kapolresta Palembang Kombes Pol Sabaruddin Ginting SIk MSi melalui Kasat Reskrim Kompol Djoko Julianto SIk MH, mengatakan, pengaduan korban sudah diterima dan segera ditindaklanjuti. “Kasus masih dalam penyelidikan petugas,” tukasnya. (ebi/ce1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cemburu Istri Didekati, Ustadz Bunuh Santri
Redaktur : Tim Redaksi