Atas kejadian sekira pukul 22.00 WIB, keluarga PER di Gampong Aramiah, Birem Bayeun, Aceh Timur pun gempar. Pasalnya, mereka menemukan anak kesayangan sudah tak bernyawa. Kematiannya mengerikan, dengan tubuh tergantung di tiang kamar dan leher terikat seutas tali plastik warna hitam.
Saksi pertama menemukan korban adalah Aris (10). Bocah sekaligus adik kandung PER, coba memanggil-manggil sang kakak karena sudah tak keluar dari kamarnya sejak siang. Namun jawaban tak kunjung ada, hingga pintu lantas dibuka paksa. Aris sontak terkejut usai melihat saudara perempuannya telah tewas mengenaskan.
Kejadian ini pun diberitahukan kepada keluarga lainnya, termasuk Heri (18) abang kandung korban. Masyarakat dan tetangga bergegas mendatangi TKP, untuk melihat secara langsung insiden menyedihkan ini.
Kapolsek Birem Bayeun Iptu. Zulkarnaen kepada Metro Aceh (Grup JPNN), Jumat (7/9) siang mengatakan kasus tersebut bermula dari masalah asmara." Karena sebelumnya PER didesak keluarganya untuk memberitahu, siapa yang telah memperawaninya. Apalagi di tengah-tengah tempat tinggal korban, sudah beredar isu kalau dirinya tak virgin lagi alias tak perawan," ujar Kapolsek.
Setelah melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti berupa tali plasti warna hitam, jenazah sempat dibawa ke RSUD Langsa untuk dilakukan proses visum.
Dari hasil visum dokter rumah sakit diketahui bahwa korban murni tewas gantung diri, karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada diri korban.
"Sementara motifnya, sejauh ini masih kita dalami, namun dugaan sementara berdasarkan keterangan beberapa saksi karena depresi masalah pacaran," sebut Zulkarnaen lagi.
Kapolsek juga menerangkan, bahwa sebelum kejadian tersebut sekira usai Magrib, korban sempat menerima kedatangan teman cewek dan duduk bersama sambil cerita dalam kamar tidurnya. Sepeninggalan rekan, PER terlihat menangis di depan cermin dalam kamarnya.
"Kita belum tahu apa yang diceritakan mereka berdua dan penyebab tangisan tersebut. Karena sejauh ini masih melakukan pendalaman kasus dimaksud," sebut Zulkarnaen seraya menambahkan kini korban telah disemayamkan di rumah duka.
Berdasarkan hasil pengembangan lapangan yang dilakukan pihaknya, Kapolsek menyebutkan bahwa, kuat dugaan sementara korban tewas gantung diri karena depresi. Pasalnya beberapa waktu lalu, paman korban pernah mendesak korban untuk memberitahukan siapa pacarnya selama ini.
"Namun korban tidak mau memberitahukan, hingga akhirnya pada Kamis (6/9) malam lalu korban ditemukan telah tewas gantung diri dalam kamar rumahnya," sebut Zulkarnaen sembari menyebutkan korban selama ini tinggal bersama ayah dan kedua saudara laki-lakinya, sementara ibu korban telah cerai dan menjadi TKI di luar negeri.(tim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perwira Polisi Digerebek Saat Selingkuh
Redaktur : Tim Redaksi