jpnn.com, ACEH - Sebanyak lima unit rumah di Kampung Kute Tanyung Kecamatan Bukit, Bener Meriah dihantam angin puting beliung, Jumat (11/5), sekitar 15.15 WIB.
Dua di antara lima rumah tersebut mengalami kerusakan sangat parah sehingga rumah yang terbuat dari kontruksi kayu itu rata dengan tanah.
BACA JUGA: Garap Keponakan Sendiri, Pria Asal Pidie Diciduk Polisi
Sementara ketiga rumah lainnya mengalami kerusakan pada bagian atap seng yang diterbangkan puting beliung.
Adapun tiga unit rumah warga Kute Tanyung yang mengalami kerusakan diantanranya Syarifudin (43), Kisman Hadinata (54), dan ALhas (33), sementara, dua unit rumah lainnya rusak berada di Desa Tingkem bersatu yaitu Armada (45) serta Alamsyah (50).
BACA JUGA: Korupsi Dana Desa Kades Gele Pulo Divonis 4 Tahun Penjara
Sarifudin mengatakan, sebelum angin puting menghantam rumahnya, cuaca berubah menjadi gelap. "Kabut sangat tebal selanjutnya dan disertai hujan kecang tiba-tiba, dari arah Selatan rumah kami angin terlihat berputar-putar sehingga kmi berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri," katanya.
Menurutnya, dengan waktu yang cukup singkat, angin puting beliung meratakan rumah tetangganya yang saat itu tidak berada didalam rumah dan angin yang berputar menuju kearah Kampung Tingkem Bersatu dan mengangkat atap rumah warga di sana.
BACA JUGA: Korban Dukun Cabul Modus Bisa Sembuhkan Penyakit Bertambah
Wakil Bupati Bener Meriah, Tgk H Sarkawi mengatakan, pihaknya telah menyalurkan bantuan darurat kepada korban yang tertimpa bencana dan secepatnya, ia mengaku akan berupaya untuk mencari celah agar rumah yang rusak dapat diperbaiki dengan segera.
"InsyaAllah kita akan bangun secepat mungkin rumah warga yang rusak dan pada bulan Ramadan ini sudah bisa ditempati saat ini kita sedang melihat celah agar bisa membantu para korban," kata Wakil Bupati.
Selain itu ia juga menghimbau, agar masyarakat tetap waspada mengingat, seringnya terjadi bencana alam puting beliung di Bener Meriah. "Kita berharap, masyarakat yang tertimpa musibah dapat bersabar dan kita selaku pemerintah secepatnya akan mencari solusi atas kerusakan yang ditimbulkan," katanya. (mag-70/bai)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tok Tok tok, Pembunuh Bidan di Pidie Divonis Hukuman Mati
Redaktur & Reporter : Budi