SORONG -- Tidak hanya di Jakarta dan kota-kota besar di Jawa, aksi penipuan dengan modus minta dikirimi pulsa, sudah menjalar hingga ke SorongWarga masyarakat harus hati-hati, lantaran jika terjadi kontak komunikasi lewat ponsel penipu itu, maka korban bisa terkena hipnotis.
Modus teranyar ini sudah memakan korban
BACA JUGA: Mabuk, Gebuk Istri dengan Alat Pijat
Ny Maria, warga Km 9 Sorong, tertipu hingga Rp2 juta. Maria menurut saja setelah melakukan pembicaraan dengan pelaku yang tidak diketahui identitasnya untuk melakukan pengisian pulsa ke beberapa nomor yang ditentukan oleh pelakuKepada Radar Sorong (grup JPNN), Elisabet A, kakak Maria, menceritakan kronologis kejadian saat ditemui ini di Kantor Pengadilan Negeri (PN) Sorong kemarin (8/11)
BACA JUGA: Anak-anak Konsumsi Sabu-sabu
Elisabet menuturkan, Minggu, 7 November lalu sekitar pukul 10.00 WIT, adiknya menerima telephone yang tidak diketahui nomornya dan memerintahkan korban untuk melakukan pengisian pulsa dan dikirimkan ke sejumlah nomor yang ditentukkan oleh pelakuSetelah menerima telephone dari pelaku, sekitar pukul 10.00 WIT korban langsung keluar rumah dan menuju ke sebuah counter HP yang berada di depan kompleks tempat tinggal korban
BACA JUGA: Rampok Berpistol Gasak Xenia
Di situ korban diperintahkan oleh pelaku untuk menuju ke supermarket tepatnya di tempat pengisian pulsa.Tidak berhenti di situSetelah beberapa kali melakukan transfer pulsa di tempat tersebut, korban kembali berjalan menuju ke sebuah counter yang berada tepat di seputaran lampu merah Km 10 masukSelanjutnya menurut kakak korban di counter itulah korban dibuat tak beradaya sehingga terus melakukan pengisian pulsa untuk ditransfer ke beberapa nomor HP dengan nilai pulsa 50 ribu dan pulsa 100 ribu.
Pelaku belum puasKorban kembali diminta melakukan pengisian pulsa di counter lainnya“Jadi ada tiga counter yang adik saya diperintahkan oleh pelaku untuk melakukan pengisian pulsa, itu semua diperintahkan pelaku sambil berbicara melalui telephoneJadi sepanjang itu adik saya terus berbicara lewat HP dengan pelaku,”tutur ElisabetMenurut kakak korban bahwa dari beberapa kali melakukan pengisian pulsa sebagaimana yang diminta oleh pelaku akhirnya korban mengalami kerugian untuk membayar pulsa tersebut total Rp 2 juta lebih.
”Jadi pada saat itu adik saya memang menerima telephone dari seseorang yang tidak diketahuiEntah bagaimana adik saya pada saat itu langsung saja menuruti kata-kata dari pelaku tanpa berpikir panjang lagi,” ujar Elisabet.A.
Elisabet juga mengatakan saat kejadian membuat keluarga merasa panik dan langsung mencari korbanSejak keluar dari rumah sekitar pukul 10.00 WIT, tiga jam kemudian yakni sekitar pukul 13.00 WIT, korban berhasil ditemukkan di kompleks Victori Km 10 saat masih akan melakukan transfer pulsa sebagaimana yang diminta pelakuSaat ditemukkan itulah korban Maria baru sadar kalau dirinya telah dihipnotis(mus/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jambret Kalung Demi Susu si Kecil
Redaktur : Tim Redaksi