Dihipnotis Sales Sofa, IRT Kehilangan Uang Rp 20 Juta

Kamis, 19 April 2018 – 12:47 WIB
Uang. Ilustrasi Foto: Toni Suhartono/Indopos

jpnn.com, JAKARTA - Agnes Dewi (64) diduga menjadi korban hipnotis oleh orang tak dikenal di rumahnya di wilayah Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu lalu.

Akibat peristiwa itu, Agnes kehilangan uang sekitar Rp 20 juta yang merupakan milik koperasi.

BACA JUGA: Citra Hilang Dua Hari dari Rumah

Peristiwa itu terjadi saat Agnes seorang diri di rumah. Anak dan suaminya sedang bekerja.

"Sekitar pukul 15.00 WIB, saya mendengar bunyi lonceng di pagar. Tapi saya tidak menghiraukan karena anjing tidak menggonggong. Beberapa saat kemudian, saya mendengar ada suara orang bercakap-cakap di halaman rumah. Saya kemudian keluar rumah untuk mengecek, ada siapa," ujar Agnes.

BACA JUGA: Hati-Hati, Begini Cara Pelaku Hipnotis Beraksi di ATM

Saat keluar dari rumah Agnes saya seorang perempuan berkerudung dan satu laki-laki berkemeja batik yang sudah masuk di halaman, sekitar satu meter dari pagar rumah. Mereka memperkenalkan diri sebagai sales pembersih sofa.

"Seingat saya, si perempuan bilang, "selamat siang, Tan. Kita mau peragaan pembersih sofa. Entah kenapa, saya mempersilakan mereka masuk. Padahal selama ini saya pasti selalu menolak apabila ada orang asing ingin masuk rumah. Bahkan, saya sempat bersalaman dengan mereka," keluh Agnes.

BACA JUGA: Dibilang di Tubuh Mahasiswi Ada 13 Jarum, Oh Ternyata

Agnes pun heran karena anjing di rumahnya sama sekali tidak menggonggong ketika orang asing datang. Agnes mengaku tanpa curiga membiarkan dua orang itu masuk

"Setelah duduk di ruang tamu, si perempuan bilang, "ada Aqua enggak Bu?" Saya jawab, "enggak ada. Tapi saya adanya Coca Cola."
Saya lalu ke kulkas ambil Coca Cola botol, lalu saya tuangkan ke dalam dua gelas. Kemudian saya antar dua gelas minuman itu ke si sales," imbuhnya.

Setelah itu, dua orang tersebut sempat memperagakan peralatan mereka. Hanya sekitar 3 sampai 4 menit. Saat itu, Agnes secara halus menolak membeli peralatan tersebut karena sedang tidak membutuhkannya.

"Si sales enggak nawar lagi. Dia langsung bilang, "oh, ya sudah, terima kasih, tante. Kita pamit dulu' Kemudian saya antar mereka sampai keluar pintu gerbang. Nah, saya baru sadar uang hilang sekitar satu jam setelah sales itu pulang," kata ibu dari tiga anak tersebut.

Uang berisi tas itu memang berada di balik bantal di sofa ruang tamu. Artinya, saat sales itu datang, tas itu sudah berada di sofa.

"Saya sendiri lupa bahwa tas itu saya tarus sementara di situ karena sebelumnya ada anggota koperasi yang meminjam uang sehingga tas saya taruh di ruang tamu. Saya lalu memeriksa uang di dalamnya. Ternyata hanya tersisa satu bundel uang yang nilainya Rp 19,5 juta. Satu bundel uang senilai Rp 20 juta sudah tidak ada. Di situ lutut saya langsung lemas," keluhnya.

Agnes juga sempat menemukan uang Rp 100.000 di kolong sofa, tempat si sales perempuan duduk.

Dia menduga, sales mengambil uang di dalam tas dia mengambil minum. Gerakan dua orang itu terbilang cepat karena Agnes mengambil minum hanya sekitar 3-4 menit.

"Saya langsung berpikir, oh pantas pas saya datang membawa minuman, si sales perempuan langsung menggeser posisi duduknya menjauh dari tas. Pantas juga, tangan si sales perempuan diletakkan di atas bantal selama kami mengobrol, seperti ingin menutupi tas di baliknya," tuturnya.

Agnes sudah melaporkan kejadian pencurian itu ke Polsek Pasar Rebo, Jaktim dan menunggu hasil penelusuran aparat kepolisian. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi, Pelaku Gendam Berjubah Makan Korban


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler