BATAM - Jumat (27/5) lalu benar-benar menjadi hari yang sial bagi Yayah Fatimah, warga Tiban Koperasi, BatamIa harus kehilangan uang tabungannya sebanyak Rp34 juta lantaran dihipnotis tiga begundal di Nagoya Hill sekitar pukul 11.30 WIB.
Ibu rumah tangga kelahiran Garut, 57 tahun silam ini adalah satu dari sederet korban hipnotis para pria dengan gaya perlente yang hingga saat ini belum terjamah polisi
BACA JUGA: Tak Kapok Mencuri Walau 4 Kali Masuk Bui
Wanita paruhbaya yang tinggal di Blok N nomor 25 perumahan Tiban Koperasi ini mengaku baru beberapa menit berada di mall terbesar di kawasan Nagoya tersebut sendirianTanpa curiga, korban terlibat obrolan singkat
BACA JUGA: Razia Hotel, Polisi Diajak Nyabu
Satu dari tiga pelaku langsung menawarkan barang-barang elektronik seperti laptop dan jam tanganDalam perjalanan, pelaku menunjukan satu buah jam tangan warna keemasan merek Rolex dan satu unit laptop
BACA JUGA: Mau Dirazia, Penginapan Tempat Mesum Tutup
Barang-barang ini ditawarkan kepada korbanAwalnya korban tak tergiurNamun satu dari tiga pria tersebut yang diduga masih rekan korban berpura-pura membeli laptop yang ditawarkan pelaku lainnya."Saya ditawari jam tangan ituKata mereka (pelaku,red) harganya Rp250 juta," ujar Yayah Fatima kepada polisi.
Menurut korban, pelaku mengakui dirinya sebagai warga BangladeshSelama percakapan mereka di dalam mobil, para pelaku menggunakan logat MelayuUntuk meyakinkan korban akan jam tangan yang diduga palsu itu, pelaku menawarkan harga promo hanya Rp31 juta kepada korban jika berminat memakainya.
Karena tak punya uang tunai, para pelaku mengajak korban untuk menarik tabungannya di Bank BCA, JodohKorban dengan mudahnya menurutPara pelaku tetap menunggunya di dalam mobilUang tunai Rp31 juta langsung ditariknya melalui ATM dan diserahkan kepada pelakuTak hanya uang, seutas cincin emas seberat 7 gram senilai Rp3 juta turut diberikannya.
Usai beraksi, korban diantar ke halte Batam Center dan diturunkanBeberapa menit kemudian, ia baru sadar kalau telah kehilangan cincin serta uang tabungannya.
Wanita paruhbaya ini hanya bisa berharap polisi bisa menangkap para begundal tersebutSementara Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Aries Andhi mengaku laporan kasus penipuan dan hipnotis itu masih dalam penyelidikan pihaknya.(spt)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Membunuh, Dua Pemuda Ditangkap Polisi
Redaktur : Tim Redaksi