jpnn.com, SURABAYA - Performa dua pemain Persebaya, striker Amido Balde serta kiper Miswar Saputra, jadi sorotan di leg pertama Piala Presiden 2019 di Stadion GBT, Surabaya, Selasa (9/4) petang.
Karena keduanya tampil kurang apik, Persebaya pun harus puas bermain imbang 2-2 lawan Arema FC.
BACA JUGA: Persebaya 2 vs 2 Arema FC: Green Force Harus Kerja Keras di Leg Kedua
Namun, saat dicecar pertanyaan dalam jumpa pers usai laga, Pelatih Persebaya Djajang Nurdjaman membela pemainnya. Bahkan, di media sosial Amido Balde dibandingkan dengan sosok striker lawas Persebaya, David da Silva.
"Saya imbau kepada suporter. Dukunglah pemain, jangan membanding-bandingkan dengan David da Silva yang sudah pergi, untunglah Amildo Balde tidak bermain medsos. Dia sudah pergi, dia tidak bisa dibeli karena dia pemain mahal. Jadi tolonglah jangan dibanding-bandingkan," ungkap Djadjang.
BACA JUGA: Arema FC Waspadai Trio Pilar Asing Persebaya
Bagi Djadjang, Balde tetap bermain apik dan karena andilnyalah, lanjut dia, penalti Persebaya yang menghasilkan gol kedua lahir.
Selain Balde, Djadjang juga memberikan pembelaan terhadap Miswar. Memang, dia mengakui ada kesalahan antisipasi dadi Miswar sehingga lawan bisa menyamakan kedudukan 2-2. Namun, sepanjang 90 menit, Miswar juga dianggap beberapa kali melakukan penyelamatan gemilang.
BACA JUGA: Final Piala Presiden 2019 Persebaya vs Arema, Seslija Pastikan Singo Edan tak Gentar
"Mungkin bonek kecewa dengan apa yang terjadi di lapangan, mungkin Miswar dianggap melakukan kesalahan, sehingga mereka bisa menyamakan kedudukan. Tapi saya mengimbau kepada Bonek, kalau bisa dukunglah pemain karena pemain tidak selamanya bisa tampil bagus, kadang fluktuatif, kadang ada penurunan, di situ lah saya menghimbau untuk tetap memberi support kepada pemain agar pemain tetap konfiden," tandasnya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Leg Pertama Final Piala Presiden Persebaya vs Arema FC: Calo Jual Tiket Rp 500 Ribu
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad