jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Komjen Boy Rafli Amar menjawab isu soal dirinya bakal bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sesuai purnatugas sebagai anggota Polri aktif.
Boy mengatakan bahwa hingga saat ini masih berstatus sebagai anggota Polri aktif. Oleh karena itu, dia tidak bisa berkomentar lebih lanjut terkait dengan isu akan bergabung ke salah satu partai politik.
BACA JUGA: Pernah di PAN dan PPP, Tokoh Betawi Ini Pindah ke Partai NasDem
"Saya belum purna. Saya masih posisinya masih belum berpolitik praktis. Belum purnawirawan," kata Komjen Boy Rafli Amar di Jakarta, Senin (20/2) malam.
Boy merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1988 dan akan purnatugas dalam waktu dekat.
BACA JUGA: Ramaikan HUT Partai dan Megawati, PDIP Gelar Aksi Bersih dan Karnaval di Lebak
Sebelumnya, pada puncak acara Hari Lahir (Harlah) Ke-50 PPP, Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono sempat menyinggung perihal calon wakil presiden (cawapres) di hadapan Presiden RI Joko Widodo.
Selain jajaran pimpinan PPP yang duduk di sisi Jokowi, juga terdapat Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menko Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas), serta Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. (antara/jpnn)
BACA JUGA: PPP: Presiden Mendengar Aspirasi Ulama
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi