Diisukan Nyalon Pilkada Jabar, Nanan Membantah

Kamis, 02 Februari 2012 – 07:55 WIB

JAKARTA - Wakapolri Komjen Pol Nanan Soekarna diisukan akan meramaikan pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Barat pada tahun 2013 mendatang. Kabar Nanan akan maju itu disampaikan oleh anggota Komisi III DPR RI Trimedya Pandjaitan.

"Saudara Wakapolri infonya ada niat mulai mengumpulkan dukungan menjadi Gubernur Jabar dan sudah mulai kumpulkan tokoh-tokoh Pasundan karena pilkada 2013,"  ujar Trimedya dalam rapat kerja bersama Polri di gedung parlemen, Jakarta, kemarin (1/2).

Menurut politisi Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu, indikasi Nanan untuk maju dalam pilgub Jabar sangat beralasan. Dalam kurun waktu 2011, Nanan nampaknya mulai mengumpulkan simpati dengan menjadi sejumlah ketua organisasi di luar Polri.

"Saudara Wakapolri ini punya tiga jabatan prestisius, mulai dari Ketua IMI (Ikatan Motor Indonesia), HDCI (Harley Davidson Club Indonesia) dan Perbakin (Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia)," ujar Trimedya.

Dengan jabatan itu, Trimedya nampaknya menilai hal itu bisa menjadi modal Nanan untuk maju sebagai cagub. Apalagi, jabatan sebagai Ketua HDCI adalah jabatan golongan kelas atas. "Harley Davidson semua yang mahal-mahal dan kalau kata pak Busyro hedonis," sindirnya.

Jika memang Nanan ingin maju sebagai cagub, Trimedya menghimbau kepada Nanan agar bersedia mundur sebagai jabatannya. Trimedya memberi contoh keputusan yang dilakukan Adang Daradjatun dan Made Mangku Pastika.

Adang misalkan, memutuskan mundur saat sudah memiliki kendaraan politik Partai Keadilan Sejahtera saat maju di pilgub DKI Jakarta 2007, sementara Mangku mengundurkan diri saat maju di pilgub Bali. "Karena saat ini saya melihat jabatan Kapolri dan Wakapolri itu seperti apa, setahu saya kan internal," tandasnya.

Menanggapi tudingan itu, Nanan langsung memberikan bantahan. Menurut dia, belum terlintas dalam benaknya untuk mempersiapkan diri maju dalam pilgub Jabar. Pria kelahiran Purwakarta, 30 Juli 1955 itu menyatakan, meski dirinya orang Jabar, dirinya masih ingin mengabdi di institusi Polri. "Tidak ada (dukungan), saya mau pensiun, saya juga ndak punya uang dan ndak punya partai," kata Nanan.

Lantas, darimana kabar yang didapat itu? Menurut Nanan, dirinya justru tidak tahu darimana informasi itu berasal. Jika dirinya ingin maju, tentu syaratnya harus mendapat dukungan masyarakat. "Saya juga belum mendapat dukungan masyarakat," tandasnya. (bay)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Soekarwo Terhambat Syarat Domisili


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler