jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan yang juga Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri diterpa hoaks sakit dan dirawat di salah satu rumah sakit di Jakarta.
Namun, kehadiran Megawati Soekarnoputri secara virtual dari kediamannya di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/9), membuka TOT Kader Madya PDI Perjuangan telah mematahkan isu hoaks tak bertanggung jawab tersebut.
BACA JUGA: Kapitra Melontarkan Tantangan, Wasekjen PA 212 Malah Menghantam PDIP
Megawati Soekarnoputri tampak duduk di kursi menghadap layar pada monitor sebagaimana ditayangkan akun PDI Perjuangan di YouTube.
Megawati Soekarnoputri mengenakan baju kemeja merah, kacamata putih, terlihat sehat walafiat. Tampak hadir di ruangan yang sama dengan Megawati ialah elite PDI Perjuangan Olly Dondokambey, dan Eriko Sotarduga.
BACA JUGA: Megawati Soekarnoputri Dirawat di RSPP? Hasto Bilang begini
Sementara, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bersama sejumlah kader banteng moncong putih berada di lokasi TOT Sekolah Partai.
Hasto mengatakan kemarin Indonesia heboh karena ada yang meniupkan hoaks Megawati Soekarnoputri sakit. Dia mengaku banyak yang meneleponnya menanyakan perihal tersebut.
BACA JUGA: Budaya Indonesia Mulai Terlupakan, Hasto: Kenapa K-Pop Sangat Digemari?
“Saya kemarin langsung memberikan penjelasan kepada pers karena begitu banyak yang bertanya bagaimana dalam demokrasi liberal ini, hoaks tanpa kebenaran fakta seringkali dilemparkan tanpa tanggung jawab. Dan kita bisa lihat sebagaimana pernyataan pers saya kemarin, ini Ibu Megawati Soekarnoputri dalam keadaan sehat walafiat,” kata Hasto.
Setelah Hasto menyampaikan pengantar, Megawati Soekarnoputri dipersilakan memberikan sambutan dan membuka TOT tersebut. Dari kediamannya, Megawati menegaskan bahwa dia dalam keadaan sehat walafiat.
“Pak Sekjen sampai bilang, “Ibu nanti ini acara pembukaan terbuka, supaya (masyarakat) umum juga bisa melihat”. Alhamdulillah, saya dalam keadaan sehat walafiat, tidak kurang satu apa pun, dan terima kasih, atas perhatiannya dan doanya,” kata Megawati terharu.
Dia mengaku pagi tadi mendapatkan sebuah gambar dari seorang mantan menterinya, dan sekretarisnya. Dalam gambar itu dikesankan seolah-olah Megawati sedang terbaring sakit. “Saya bilang sama sekretaris saya, “Kamu tidak usah ngamuk-ngamuk, biarkan saja orang”,” ujar Megawati.
“Sampai saya bilang, kita ini ada yang punya, serahkan saja sama yang punya. Kalau mereka sendiri, mungkin lupa sampai bisa membuat hoaks yang sangat mengarah kalau menurut saya suatu yang berlebihan yang sepertinya kehidupan seorang manusia itu sudah sampai melupakan ada yang punya,” lanjutnya.
Lebih lanjut putri Proklamator Kemerdekaan RI Bung Karno itu menceritakan momen ketika Hasto Kristiyanto datang menemuinya sembari menangis, setelah beredar isu hoaks tersebut.
“Pak Hasto pun setelah beredar (hoaks itu) datang kepada saya sampai menangis. Saya bilang kenapa mesti nangis? Orang itu tahu kalau itu tidak benar, kamu toh ketemu saya sendiri. Pak Hasto bilang, “Saya jengkel banget, bu”. Saya bilang, jangan jengkel, anggap sajalah itu menunjukkan orang tentu ada yang suka dan ada yang tidak suka,” kata Megawati Soekarnoputri.
Megawati lantas meminta seluruh kadernya, petugas partai, simpatisan, tetap teguh dan solid bahwa PDIP tidak bisa digempur dengan hal-hal seperti itu.
“Karena yang namanya soliditas, teguh, sabar, tegas, adanya di sini (hati). Jadi, bukan dinding yang bisa dijebol dan lain sebagainya,” ungkap Megawati.
Lebih lanjut Megawati juga mengaku mendengarkan saran Hasto Kristiyanto agar tampil di depan publik untuk membuktikan dalam keadaan sehat walafiat.
“Jadi memang kata sekjen, “Mejenglah, bu”. Sekarang saja mejeng deh, biar dilihat orang bahwa hal yang disampaikan itu sangat tidak benar sama sekali. Alhamdulillah,” kata Megawati. (boy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Boy