jpnn.com - JawaPos.com JAKARTA - Layanan e-commerce terus bertumbuh seiring dengan perubahan prilaku pembeli. Tidak hanya jual beli properti, mobil, elektronik maupun barang bekas, tapi kini juga merambah sayur mayur dan buah.
Khusus untuk sayur mayur dan buah, www.puskomnas.com hadir untuk melayani konsumen.
BACA JUGA: Penurunan Tarif Interkoneksi Harus Utamakan Kepentingan Konsumen
Layanan pasar induk berbasis online ini telah siap memenuhi kebutuhan pasar masyarakat di wilayah Jabodetabek dan Surabaya.
“Untuk melayani konsumen secara langsung, kami melalui Teman Paskomas, yaitu komunitas reseller yang kami bangun untuk membantu melayani pesanan konsumen rumah-tangga secara kolektif," kata CEO PT Paskomnas Indonesia, Hartono Wignjopranoto di sela- sela peluncuran paskomnas.com di Jakarta, Rabu (22/6).
BACA JUGA: Perlu Langkah Strategis Wujudkan Swasembada Daging
Hartono menjelaskan bahwa dengan melalui metode pemesanan yang mudah, pihaknya menjamin produk segar berkualitas dapat sampai di tangan konsumen dalam waktu satu hari setelah pembayaran dengan harga terbaik.
Hadirnya www.paskomnas.com di tengah situasi lonjakan harga yang biasa terjadi pada masa menjelang lebaran saat ini bak sebuah jembatan pemasaran yang terkoneksi secara efisien dan efektif antara konsumen dengan petani atau produsen komoditas pasar induk secara langsung.
BACA JUGA: Usai Disemprot Jokowi, Proyek Prestisius Berlanjut
Sehingga, semakin pendeknya jalur distribusi ini dipercaya mampu menjaga kestabilan harga pasar, www.paskomnas.com jauh lebih murah dibandingkan dengan harga pasar modern lainnya.
Diharapkan Paskomnas dapat memberikan kontribusi positif bagi semua pihak baik konsumen maupun produsen termasuk para petani pengolah komoditi vital bagi masyarakat.
“Dengan kerjasama strategis ini, ke depannya kami akan mengembangkan layanan serupa untuk pasar yang lebih luas, yaitu untuk meliputi daerah lainnya di Indonesia. Kami berharap keberadaan www.paskomnas.com ini dapat diterima dan disambut baik oleh masyarakat luas.“ tutup Hartono. (jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Target 25 Triliun, Adhi Karya Sudah Raih Rp 5,3 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi