jpnn.com - JAKARTA - Senator atau anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) asal Provinsi Lampung, Anang Prihantoro mendesak Kementerian Pertanian untuk menyiapkan langkah strategis, sistematis dan terencana untuk mencapai status swasembada daging sapi, mengingat potensi Indonesia yang sangat kaya sumber daya.
"Mahalnya harga daging sapi akhir-akhir ini harus menjadi momentum bangkitnya usaha peternakan rakyat,” ujar Anang saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komite II DPD RI dengan Dirjen Peternakan, Dirjen Perkebunan dan Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Selasa (21/6).
BACA JUGA: Usai Disemprot Jokowi, Proyek Prestisius Berlanjut
Terkait makin banyaknya usaha swasta besar yang terjun ke peternakan utamanya sapi, menurut Anang, mestinya swasta bisa menjadi mitra pemerintah untuk menggarap potensi peternakan rakyat di Indonesia.
"Jujur saja harus diakui bahwa SDM (sumber daya manusia) yang ada di perusahaan swasta sangatlah cukup untuk menggarap seluruh potensi peternakan kita,” katanya.
BACA JUGA: Target 25 Triliun, Adhi Karya Sudah Raih Rp 5,3 Triliun
Menurutnya, impor bukanlah barang haram asalkan mendukung peternakan yaitu impor sapi bakalan (calon induk). Salah satu pertimbangannya, kata dia, mengingat usaha breeding sangat mahal dan waktunya sangat lama untuk mengejar kebutuhan daging.
"Posisi pemerintah dan swasta harus bersinergi untuk menggarap potensi peternakan di Indonesia,” tegas Anang.
BACA JUGA: Aceh Jadi Pasar Potensial Bank Syariah
Pada kesempatan itu, Anang juga meminta Menteri Pertanian untuk mengevaluasi program integrasi dan diversifikasi antara kebun sawit dan sapi potong. Kalau program ini memang menguntungkan, maka sebaiknya tinggal bagaimana mengembangkannya di beberapa daerah sentra sawit.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terinspirasi Malaysia, Pemerintah Siapkan Kawasan Surga Pajak
Redaktur : Tim Redaksi