jpnn.com, JAKARTA - Seorang ibu rumah tangga ini -sebut saja namanya Karin- bisa dibilang sejahtera secara ekonomi. Perempuan 34 tahun itu memiliki tiga pemasukan sekaligus, yakni dari pekerjaannya sendiri, suami dan selingkuhan.
Karin tampak duduk sendiri sembari memangku sebuah map saat Radar Surabaya menemuinya di Pengadilan Agama Kelas IA Surabaya belum lama ini. Dengan gaya kasual, Karin mengantre perkara perceraiannya.
BACA JUGA: Janda Lebih Menggoda ketimbang Istri Marah-marah Saja
Karin menggugat cerai suaminya -panggil saja Donwori- karena merasa tak cocok lagi. "Cerai juga. Banyak juga muda mudi sudah cerai,” tuturnya.
Lantas, apa alasan Karin menggugat cerai? Menurutnya, Donwori susah diajak maju.
BACA JUGA: Khusus Dewasa: Ternyata Istriku Pemijat Plus-plus
Karin mengaku sebagai pekerja keras, sedangkan Donwori adalah pria yang kurang sregep. Itulah yang membuat Karin geregetan.
"Ayo kalau mau lari, lari bareng sama aku. Dia gak bisa diandalkan. Mlaku timik-timik wae (berjalan pelan-pelan terus, red),” keluh Karin.
BACA JUGA: Pilih Menjanda Berjualan Rujak ketimbang Bersuami Tajir tetapi Kikir
Hanya saja sebelum Karin menggugat cerai sudah ada orang ketiga dalam rumah tangganya dengan Donwori. Karin juga menjalin asmara dengan pria lain -sebut saja Donjuan- yang cukup memahaminya.
Karin mengaku dirinya bukanlah perempuan baik-baik. Walakin, dia menikmati keuntungan dari suami dan selingkuhan sekaligus.
Pernah, Donjuan membelikan Karin sebuah kamera. Lalu Donwori yang membelikan lensa untuk kamera Karin.
“Bojoku sing nukokne lensane. Hua ha ha ha. Hebat kan isok patungan ngunu (suamiku yang membelikan lensanya. Ha ha ha ha, hebat bisa patungan begitu, red),” katanya sembari tergelak.
Menurut Karin, kejadian itu mungkin terjadi enam bulan lalu. Dia memang hobi foto dan memajangnya di Instagram.
Sadar dengan passion Karin, Donjuan membelikannya kamera. Selanjutnya, Karin meminta kepada Donwori agar membelikannya lensa.
Tentu saja Donwori tak tak tahu soal Donjuan membelikan Karin sebuah kamera. Setahu Donwori, dia memberi Karin uang bulanan.
"Jadi perempuan ya harus cerdik. Hubungan sama dua laki-laki ya harus dimanfaatkan dua-duanya," lanjutnya dengan nada enteng.
Meski demikian Karin tak mau jika kelak menjanda lantas cepat-cepat jadi istri pria lain. Karin justru pengin hidup sendiri untuk sementara waktu, sembari mencari sugar daddy alias om senang.
"Aku pengin punya sugar daddy lagi yang lebih tua dan enggak banyak maunya di ranjang. Yang kaya raya pol, jadi kalau mau ke mana-mana gak bingung lagi sama biaya," ucapnya.(sb/is/jay/JPR)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wanita Perlente Berbodi Aduhai Jadi Korban Duda Mengaku Jejaka
Redaktur & Reporter : Antoni