Dijemput Bupati Ipuk Fiestiandani untuk Vaksinasi Covid-19, Nenek Misnah Grogi, KTP pun Ketinggalan

Jumat, 21 Mei 2021 – 16:33 WIB
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menuntun salah seorang lansia. Foto: source for JPNN.com

jpnn.com, BANYUWANGI - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menggencarkan layanan jemput bola vaksinasi Covid-19 bagi warga lanjut usia (lansia).

Para warga lansia pun antusias dengan layanan jemput bola tersebut.

BACA JUGA: Bupati Ipuk Fiestiandani Berdayakan Ekonomi Perempuan Korban Kekerasan, Baca Isi Suratnya

Pada Jumat (21/5) siang, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani turut memantau langsung jemput bola vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan 45 puskesmas se-Banyuwangi.

Di kawasan Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Banyuwangi, Nenek Ramlah tampak duduk di kursi ruang tamu rumahnya.

BACA JUGA: Bang Dzoel, Fotografer Disabilitas yang Mendapat Kepercayaan Istimewa dari Bupati Ipuk Fiestiandani

Petugas Puskesmas Singotrunan mengecek tensinya. “Alhamdulillah, normal. Bisa divaksinasi,” kata Wawan Prayitno, Kepala Puskesmas Singotrunan, kepada Nenek Ramlah yang berusia 86 tahun.

Tak hanya dicek tensi darah, tetapi riwayat penyakit dan kondisi umum lainnya juga diperiksa.

BACA JUGA: Satgas Covid-19 Pastikan Vaksinasi AstraZeneca Nonbatch CTMAV547 Tetap Dilanjutkan

“Meski di rumah, prosedur pelaksanaan vaksinasi tetap kami jalankan. Mulai skrining kesehatan hingga observasi KIPI (kejadian ikutan pascaimunisasi),” kata Wawan.

Di lingkungan tersebut, petugas kesehatan juga melakukan vaksinasi kepada Alfiyah (60 tahun) di rumah yang bersangkutan.

“Mboten (tidak) sakit nggeh, Mbah? Insyaallah sehat, terhindar dari Covid-19,” ujar Bupati Ipuk sambil menemani Alfiyah disuntik.

“Mboten sakit bu, clekit mawon (cuma seperti dicubit),” jawab Alfiyah kepada Ipuk sembari terkekeh.

Alfiyah bersyukur bisa divaksinasi di rumah tanpa harus keluar rumah.

Mengingat dia baru menjalani operasi katarak beberapa bulan lalu, jadi masih merasa enggan keluar rumah.


Foto: source for JPNN.com

“Alhamdulillah ada layanan ke rumah,” kata dia.

Tak hanya meninjau vaksinasi di rumah, Ipuk juga melihat langsung petugas yang menjemput warga untuk dibawa ke tempat layanan vaksinasi.

Lima warga lansia yang tinggal di Kampung Pancoran dijemput oleh petugas kesehatan untuk diajak ke kantor Kelurahan Banjarsari yang menjadi lokasi vaksinasi untuk warga sekitar.

Ipuk pun ikut menjemput para lansia tersebut.

”Ayo Bu Misnah, ke kantor keluarahan untuk vaksinasi. Ayo, mbah ke mobil semua ya, Insyaallah biar sehat terus,” kata Bu Ipuk.

Ipuk juga tampak menuntun Salam (81 tahun) yang memang harus dipapah karena ada gangguan di kakinya akibat usia. Para lansia tersebut juga antusias mengikuti Ipuk.

Namun, ada juga kejadian unik. Salah seorang lansia grogi dijemput Bupati Ipuk untuk vaksinasi. KTP miliknya pun ketinggalan.

“Ya, Allah. Bu, KTP saya ketinggalan. Sebentar, tunggu saya,” teriak Misnah, nenek 73 tahun, sambil terkekeh saat sudah sampai di dalam mobil.

“Tidak apa-apa bu, nanti diantar putranya,” kata Ipuk.

Namun, Misnah bersikukuh kembali ke rumah untuk mengambil KTP.

“Saya ambil sendiri saja Bu,” kata Misnah.

Ipuk tersenyum melihat para lansia tersebut.

Bupati Ipuk menargetkan menuntaskan vaksinasi Covid-19 kepada 150.000 lansia sampai Juni 2021.

Sehingga layanan jemput bola pun digeber dengan dibagi dalam dua kategori, yaitu vaksinasi di rumah untuk lansia yang tidak bisa keluar rumah dan antar-jemput vaksinasi lansia di Balai Desa, Puskesmas, dan tempat yang ditentukan.

“Saya minta semua puskesmas jemput bola. Jangan hanya vaksinasi di gedung puskesmas, tetapi dekatkan layanan. Vaksinasi di rumahnya, balai desa, halaman masjid, atau dipusatkan di halaman salah satu warga. Pokoknya tidak menyusahkan lansia,” ujarnya.

“Layanan jemput bola lansia ini butuh kesungguhan hati. Terima kasih kepada petugas kesehatan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, perangkat desa, kelurahan dan kecamatan, yang semuanya membantu kelancaran program ini,” kata Ipuk. (*/adk/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler