Dikabarkan Sakit Akibat Terkena Radiasi Kapal Selam, Begini Reaksi Kolonel Laut Iwa Kartiwa

Rabu, 05 Mei 2021 – 11:09 WIB
Mantan Komandan Satuan Kapal Selam (Dansatsel) Koarmada II Kolonel Laut (P) Iwa Kartiwa (kedua kiri) saat konferensi pers di Lobi Utama Rumah Sakit TNI AL dr. Mintohardjo, Bendungan Hilir Jakarta Pusat, Selasa (4/5). Foto: Dispenal

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Komandan Satuan Kapal Selam (Dansatsel) Koarmada II Kolonel Laut (P) Iwa Kartiwa membantah pemberitaan tentang kondisinya yang beredar di media massa yang menyebut dirinya sakit akibat bertugas di kapal selam.

Kolonel Laut Iwa Kartika menyampaikan hal itu saat konferensi pers di Lobi Utama Rumah Sakit TNI AL dr. Mintohardjo, Bendungan Hilir Jakarta Pusat, Selasa (4/5).

BACA JUGA: Mantan Komandan Satuan Kapal Selam Bantah Sakit Parah Akibat Radiasi

Konferensi pers itu juga dihadiri oleh Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) KSAL Laksamana Muda Muhammad Ali, Kadispenal Laksma TNI Julius Widjojono, dan Karumkital dr. Mintohardjo Kolonel Laut (K) dr. Gigih Imanta, dan dokter pribadi Kolonel Iwa yakni Mayor Laut (K) dr. I Made Budi Wirawan

Dalam penjelasan di depan awak media, Kolonel Laut (P) Iwa Kartiwa menyampaikan bahwa dengan seizin pimpinan TNI Angkatan Laut, klarifikasi yang pertama tentang kondisi yang terbaring sakit, tidak bisa bicara dan hanya bisa ditempat tidur.

BACA JUGA: Keluarga Prajurit Kapal Selam Nanggala-402 Gelar Tabur Bunga, 5 KRI Ikut Mengawal

Kolonel Iwa menegaskan itu tidak benar, walaupun dalam keadaan kesehatan seperti sekarang, mantan Dansatsel tahun 2017 ini masih bisa beraktivitas dan masih sanggup mengendarai kendaraan pribadi dari Tasikmalaya ke Jakarta dalam rangka melaksanakan pengobatan di Rumkital dr. Mintohardjo.

Berkaitan dengan isu sakitnya karena terkena radiasi serbuk besi kapal selam, Kolonel Iwa mengatakan selama berdinas di kapal selam sejak Letnan Dua sampai dengan Kolonel tidak pernah merasakan keluhan apapun.

BACA JUGA: Info Terbaru dari TNI AL Tentang Evakuasi KRI Nanggala-402

“Saya ingin meyakinkan bahwa kondisi saat ini bukan karena akibat berdinas di kapal selam, dan tentunya saat menjabat Dansatsel masih berlayar di kapal selam dan tidak ada masalah,” ungkap alumni AAL Angkatan 37 tersebut seperti dilansir dalam siaran pers Dinas Penerangan TNI AL (Dispenal).

Selain itu, berkaitan dengan menjual rumah, Kolonel Iwa menjelaskan memiliki dua rumah yakni rumah dinas di Surabaya dan rumah pribadi di Tasikmalaya. Sehingga, Kolonel Iwa merasa tidak pernah menjual apapun, karena TNI Angkatan Laut telah memberikan fasilitas kesehatan.

“Saya mencintai TNI AL karena satuan saya telah memberikan perhatian terhadap kesembuhan, kemudahan dalam setiap pengobatan dari Rumah Sakit Angkatan Laut. Dan, banyak isu tentang kondisi saat ini, saya meminta tolong jangan dibesar-besarkan. Karena rumah yang sekarang ditempati adalah rumah saya sendiri. Jadi, tidak benar kalau rumah kami dijual untuk pengobatan,” tegas Kolonel Iwa.

Senada dengan Kolonel Iwa, Asrena KSAL Laksda TNI Muhammad Ali mengatakan penjelasan yang disampaikan oleh Kolonel Iwa Kartiwa tentang pemberitaan di media massa terkait kondisi Kolonel Iwa banyak yang tidak benar.

Oleh karena itu, dia menjelaskan bahwa saat bersama di kapal selam, tidak ada hal-hal yang disangkakan oleh media tentang zat-zat berbahaya maupun radiasi.

“Itu semua tidak benar. Karena banyak yang mengawaki kapal selam dan tidak ada yang sakit,” ujar Asrena KSAL.

Laksda M Ali mengkhawatirkan pemberitaan tersebut, ada maksud-maksud tertentu, dan tendensius sekali untuk menyudutkan institusi TNI AL.

“Ada kepentingan-kepentingan politik. Di sinilah media harus menyampaikan secara netral, jangan ada kepentingan perorangan, kepentingan golongan, dan jangan sampai ada seseorang yang memanfaatkan dari tragedi kecelakaan KRI Nanggala-402 berupa keuntungan dan popularitas serta dikaitkan dengan kondisi salah satu perwira kapal selam TNI AL,” kata Laksda TNI M Ali.(fri/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler