Dikejar dan Ditembaki Bandit Jalanan, Pajero Terbalik, 10 Penumpang Luka-luka

Jumat, 14 Juni 2019 – 19:57 WIB
Mobil Pajero yang dikendarai Zulhendra terbalik di dekat SPBU Ujung Gading, Pasbar, saat mencoba menyelamatkan diri dari kejaran begal, Kamis (13/6) dini hari. Foto: endi/posmetro

jpnn.com, PASBAR - Sebuah mobil Mitsubishi Pajero mengalami kecelakaan tunggal di dekat SPBU Ujunggading, Kampung Juar, Jorong Ranah Salido, Nagagari Ujunggading, Kecamatan Lembah Melintang, Kabupaten Pasbar, Kamis (13/6).

Tidak ada korban jiwa dalam inisen tersebut, namun sejumlah penumpang mengalami luka ringan.

BACA JUGA: Alhamdulilah, Operasi Ketupat Semeru 2019 Catat Nihil Angka Kecelakaan Lalin

Kasat Reskrim Polres Pasaman Barat, AKP Afrides Roema menyampaikan, peristiwa kecelakaan tersebut terjadi Kamis (13/6) sekitar pukul 02.00.

BACA JUGA: Moeldoko Pastikan Pemerintah Tidak Intervensi Kasus Kivlan Zen

BACA JUGA: Braaakk! Innova Berpenumpang 8 Orang Tabrakan dengan Truk, Langsung Terbakar

Kejadian itu berawal saat mobil yang dikendarai korban dibuntuti tiga sepeda motor. Salah satu pengendara sepeda motor itu diduga memegang senjata jenis soft gun.

Sebelumnya, mobil warna silver No. Pol. BK 1238 IB yang sopirnya berinisial ZU,40 mengalami bahan bakar habis. Lalu dia hendak mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU Air Balam Pasaman Barat, namun karena sudah larut malam SPBU tersebut telah tutup.

BACA JUGA: Mobil Innova Terbakar Usai Tabrak Truk

Seiring dengan itu, korban didatangi dua orang laki-laki yang tidak dikenal dengan mengendarai sepeda motor. Kemudian sopir mobil tersebut bertanya di mana SPBU yang ada, seorang lelaki tersebut mengatakan SPBU berikutnya yang ada ke arah Padang ada di Ujunggading, Kecamatan Lembahmelintang dengan jarak sekitar 15 Km.

Lalu korban bertanya kembali di mana tempat penjualan BBM ketengan, laki-laki tersebut menunjukkan tempat yang berada di depan SPBU Air Balam, kemudian sopir mengisi BBM di tempat tersebut.

Setelah diisi BBM, sopir mobil itu langsung melanjutkan perjalanan ke arah Padang. Lalu hanya sekitar 3 Km dari Air Balam itu, mobil tersebut dibuntuti pengendara tiga sepeda motor dan menyuruh korban untuk menghentikan mobilnya.

BACA JUGA: Hakim MK Sebut Revisi Gugatan Prabowo - Sandi Tidak Perlu Dipersoalkan

Ketika itu sopir melihat salah seorang pengendara sepeda motor memegang senjata, yang diduga jenis soft gun. Karena ketakutan, korban langsung mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi, saat itu sopir mendengar ada suara tembakan pada belakang mobilnya, namun korban terus mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi.

Setibanya di Kampung Monduong Jorong Ranah Salido Nagari Ujunggading, Kecamatan Lembah Melintang, sopir tidak bisa mengendalikan mobilnya yang berkecepatan tinggi, sehingga mobil tersebut menabrak tiang telepon di pinggir jalan dan terpental.

"Dari kejadian ini tidak ada korban meninggal, namun para penumpangnya mengalami luka dan memar," ujar Kasat Reskrim.

Dijelaskan, mobil tersebut ditumpangi 10 orang. Dengan data sebagai berikut, IS 50, AS 66, ZP 16, MA 22 warga Sumut. Kemudian NR 39, Z 40, NA 16, MN 14, dan NZ 12 warga, Padang, Sumbar.

Saat ini barang bukti berupa satu unit mobil sudah diamankan di Mapolres Pasaman Barat untuk pengembangan hukum lebih lanjut. Sedangkan korban sudah melaporkan peristiwa ini ke Polsek Lembahmelintang.(roy)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Pakai Helm Saat Berkendara, Tiga Pemuda Tewas


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler