Dikepung Massa, Perampok Dibacok Warga

Rabu, 29 Agustus 2012 – 11:20 WIB
PANTON--Awas, aksi perampokan kembali mengganas. Seorang ibu rumah tangga bersama lima anaknya yang masih belia, jadi sasaran bandit. Pelaku masuk ke dalam rumah, usai menyaru sebagai tamu. Mereka bersenjata kapak dan berhasil merampas kalung emas korban. Saat terkepung massa sebelum melarikan diri, salah satu diantaranya sempat dibacok. Meski demikian, tetap saja lolos dari TKP.

Dua pria berjaket hitam bersenjata kapak melakukan aksi perampokan, di rumah seorang warga. TKP kejahatan ini berlangsung di Dusun Lampoh U, Kota Panton Labu, Tanah Jambo Aye, Aceh Utara pada Senin (27/8) malam sekitar pukul 19.00  WIB.

Aksi tersebut sempat diketahui penduduk setempat, ketika pemilik rumah berteriak. Bahkan salah seorang begundal dibacok dengan parang oleh warga. Sayangnya tetap berhasil kabur, dengan menggondol 28 mayam emas  milik korban.

Infomasi yang dihimpun Metro Aceh (Grup JPNN), Selasa (28/8), korban perampokan adalah Neti Irawati (35). Ketika peristiwa berlangsung, ia sedang bersama kelima anaknya beristirahat dalam rumah. Sementara suaminya yakni  Willi (40) lagi bertugas di Medan-Sumatera Utara.

Sekira pukul tujuh malam, tiba-tiba pintu depan tempat tinggal mereka digedor OTK. Kemudian tanpa curiga Neti ditemani anaknya, Melisa (13), lantas membuka pintu. Disaat itulah salah seorang perampok langsung meransek masuk, usai memukul wajah korban.

“Sementara satu orang lainnya mencekik leher Melisa, sembari mengacungkan sebilah kapak dan mengancam akan membacok bila keduanya berteriak. Bersamaan dengan itu, salah seorang anak korban lainnya keluar dari kamar dan langsung lari  dan keluar melalui pintu samping. Ia pun berteriak minta tolong,” ujar kapolres Aceh Utara AKBP Farid BE melalui Kapolsek Tanah Jambo Aye Iptu Muktar.

Mendengar teriakan itu, pelaku panik dan langsung menarik kalung seberat 18 mayam di leher serta gelang di tangan Neti, kemudian buru-buru kabur menggunakan sepeda motor Supra X hitam. Seorang tetangga korban Rahmad (32) sempat membacok salah seorang pelaku yang duduk di jok belakang sepeda motor. Namun sayangnya pelaku tidak terjatuh dan berhasil kabur ke arah Samakurok, tembus ke Langkahan.

“Malam itu juga kita langsung ke lokasi kejadian dan memeriksa sejumlah saksi termasuk para korban, sejumlah petugas lainnya melakukan pengejaran ke sejumlah tempat, dan sampai saat ini pelaku belum berhasil kita tangkap, dan kasus ini terus kita selidiki,” pungkas Muktar.(tim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah Asmara Berakhir Di Penjara

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler