jpnn.com - PADANG - Seorang pemuda membakar rumah orang tuanya sendiri, Minggu (5/10). Aksi yang dilakukan Fadli (30), diduga karena ingin menghindar dari amukan massa.
Karena ingin menghindar dari amukan massa, seorang pemuda yang sudah membuat resah masyarakat, dengan sengaja membakar rumah orangtuanya sendiri yang ada di Perumahan Marta Indah, Kelurahan Air Pacah, Kecamatan Kototangah, Minggu (5/10) kemarin. Akibat aksi bodohnya tersebut, rumah orangtuanya yang berada di Perumahan Marta Indah, Kelurahan Air Pacah, Kecamatan Kototangah itu hangus dilahap si jago merah.
BACA JUGA: 40-an Warga Filipina Diringkus di Perairan Talaud
Sebagian warga pun menyebut sudah resah dengan tindakan pria berkepala plontos itu karena ulahnya sering mencuri jemuran pakaian, barang-barang, serta merusak mobil warga komplek.
Sekretaris RT 06 Kelurahan Air Pacah, Zainal mengatakan, sebelum membakar rumahnya pemuda tersebut tengah dicari warga dan polisi karena tindakannya yang sangat meresahkan warga. Sebelum kejadian tersebut, mantan buruh ini juga membuang kotoran manusia di mobil bosnya pada Kamis (2/9) lalu.
BACA JUGA: Aher Potong Sendiri Hewan Kurban
Aksinya tersebut diketahui oleh bosnya, Juli Sinaga (55) dan pelaku ini berusaha kabur. Nahas bagi pelaku, dia diketahui dia tengah berada di kawasan Tabing untuk melarikan diri. Lalu, korban pun menyusul pelaku ke sana, setelah diamankan, pelaku ini langsung dibawa ke rumah orangtuanya.
“Saat diamankan tersebut, dia langsung kabur dan mengunci seluruh pintu rumahnya. Dia pun mengurung diri di dalam rumah agar tidak menjadi bulan-bulanan warga yang geram,” papar Zainal.
BACA JUGA: Patung Gajah Putih untuk Corat-coret
Warga yang bertambah banyak lantas mendesak Fadli untuk keluar dari rumah dan menyerahkan diri. Panik, dia pun membakar rumah yang sudah ditempatinya bersama dengan ayah dan ibu tirinya tersebut sekitar lima tahun lalu tersebut. Tapi, kebakaran itu tetap saja tidak membuat warga bubar, beberapa orang warga malah menelepon pemadam kebakaran.
“Kami sempat ronda selama dua malam mengintai kedatangannya ke rumah. Tadi pagi dia dibawa pulang dan ditanyai warga dia pun mengaku. Warga yang meresa kesal memukulinya, kemudian Fadli ke rumah dan membakar rumahnya,” ungkap Zainal.
Begitu juga dengan Erna (40), tetangga Fadli. Dia menyebut, Fadli ini suka melakukan tindakan yang aneh-aneh. Bahkan belakangan ini Fadli sering mencuri mesin pompa air, jemuran dan merusak mobil warga sekitar. Bahkan dia sering mencuri di rumah orangtuanya sendiri.
“Tadi dia sempat dikepung warga karena sudah meresahkan, bapaknya pun enggan menerima anaknya karena tingkah lakunya itu,” ucap Erna.
Saat kebakaran terjadi, pelaku ini sempat bersembunyi di dalam sumur rumahnya dan ditemukan oleh petugas pemadam kebakaran. Kemudian, pelaku ini langsung diamankan pihak kepolisian dan segera dilarikan ke Mapolresta Padang guna pengusutan lebih lanjut.
“Kami langsung mengamankan pelaku. Takutnya nanti, pelaku diamuk massa yang telah mengepung rumah orangtuanya,” kata Kanit III SPKT Polresta Padang, Ipda Jennedi kepada wartawan.
Pengakuan pelaku kepada petugas, api tersebut berasal dari pembakaran yang dilakukannya terhadap sebuah tempat tidur di dalam kamar. Setelah api membesar, pelaku ini langsung bersembunyi di dalam bak kamar mandi. Pelaku pun menyebut, membakar rumah tersebut untuk menyuruh massa pergi.
“Saat ini pelaku sudah kita amankan di Mapolresta Padang guna pengusutan lebih lanjut bersama barang bukti berupa gerinda dan cangkul,” ujarnya.(ag/cr2)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Seribu Hektar Lahan Sawit Dibakar Warga
Redaktur : Tim Redaksi