jpnn.com - TARAKAN – Muhhamad dan Jeffriadi masih dipayungi Dewi Fortuna. Padahal, dua bocah itu sempat bermain dengan granat aktif di Jalan Aki Balak, Kelurahan Juata Kerikil, Tarakan, Minggu (24/1).
Saat itu, mereka menyangka granat tersebut merupakan batu. Tanpa menaruh curiga, Muhammad dan Jeffriadi memainkan granat tersebut. Untungnya, granat itu tak meledak
BACA JUGA: Pisah Ranjang dengan Istri Baru Dua Minggu, Suami Nekat Gantung Diri
Menurut pengakuan Philipnus, sekuriti PT Pertamina E&P yang saat itu sedang berjaga, dua granat nanas tersebut sempat dimainkan dengan cara dilempar dan digulingkan ke tanah.
Philipnus sendiri baru mengetahui kejadian itu ketika paman sang bocah yang melapor ke pos sekuriti. Laporan itu kemudian diteruskan ke Detasemen C Pelopor Brimob Polda Kalimantan Timur (Kaltim).
BACA JUGA: Sang Germo Diciduk saat Transaksi Bersama Pria Hidung Belang
Komandan Detasement (Kaden) C Pelopor Brimob Polda Kaltim, Kompol Dieno Hendro Widodo membenarkan adanya penemuan dua unit bom jenis granat nanas tersebut. Menurutnya, granat itu memiliki daya ledak hingga radius 30-50 meter. (uki/jos/jpnn)
BACA JUGA: Terancam Jadi Korban Penggusuran, Pedagang Nekat Gantung Diri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Mayat Pria Bertato Ditemukan Mengambang di Saluran Irigasi
Redaktur : Tim Redaksi