Dikira Bercanda, si Cantik Sukma Sudah tak Bernyawa

Senin, 23 Januari 2017 – 18:48 WIB
Police Line. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Hingga kemarin, pihak kepolisian masih mendalami penemuan mayat perempuan yang belakangan diketahui bernama Julia Candy Sukma (31), di salah satu Guest house Jalan Durian III gang Pandan Wangi, Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, Kaltim, Sabtu pekan lalu.

Wanita yang akrab disapa Sukma oleh rekan-rekannya ini ditemukan telungkup di kamarnya dengan tubuh menghitam.

BACA JUGA: Ngeri, Sesosok Mayat Ditemukan Tanpa Kepala dan Tangan

Polisi menemukan Narkotika jenis sabu di saku celana dan sejumlah obat-obatan di tas wanita asal Jawa Barat ini.

Kasat Reskrim Polres Berau AKP Damus Asa menyebutkan, pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan mengumpulkan data. Selain itu memeriksa rekaman CCTv yang ada di guest house tersebut.

BACA JUGA: Innalillahi, Memes Ditemukan Sudah tak Bernapas

Mengenai penyebab kematian, Damus belum berani menduga-duga sebelum ada keterangan dari dokter.

“Tadi kami masih meminta keterangan tambahan dari saksi-saksi, juga memeriksa rekaman CCTv yang terpasang,” ungkap Damus, seperti diberitakan Samarinda Pos (Jawa Pos Group) hari ini.

BACA JUGA: Tiga Mayat Mengapung Belum Teridentifikasi

Keterangan dari saksi, Nugrahi Mawan (38) warga jalan Yos Sudarso yang merupakan rekan Sukma yang pertama kali menemukan Sukma dalam keadaan tak bernyawa, mengatakan bahwa saat itu dirinya hendak menemui korban.

Saat berada di depan pintu kamar, dia mengaku beberapa kali mengetuk pintu namun tak ada jawaban.

Karena posisi jendela kamar yang dekat dengan pintu, Mawan kemudian memasukan tangannya untuk membuka pintu.

Saat masuk, terlihat korban dalam polisi telungkup. Saat dipanggil-panggil Sukma tidak menyahut, dan terlihat tubuhnya menghitam.

Saat itu Mawan menyangka rekannya tersebut sedang bercanda. Namun saat didekati dan membalik badannya, tubuh Sukma sudah dingin dan kaku.

Mengetahui temannya sudah tak bernyawa Mawan kemudian berteriak meminta tolong.

Sementara itu menurut Damus, dari rekaman CCTv tidak ada terlihat orang lain yang masuk ke kamar korban.

Korban terakhir kali terlihat saat diantarkan makanan sekitar pukul 00.00 dinihari, Sabtu.

“Jadi perkiraan kami meninggalnya dalam rentang waktu 16 jam itu, saat diantarkan makanan hingga ditemukan, tetapi kami belum mendapatkan informasi detail dari dokter yang melakukan visum,” jelasnya.

Sementara tentang tubuh yang menghitam, informasi dari dokter, seperti diungkapkan Damus, bisa saja terjadi dilihat dari posisinya yang telungkup. Sementara ada dugaan lain jika Sukma meninggal karena mengkonsumsi obat-obatan.

Sebab di tas korban ditemukan sejumlah obat yang biasa dijual bebas. Namun ditemukan satu obat yang tidak diketahui jenisnya.

Temuan lain, polisi mendapatkan sepoket kecil sabu-sabu di saku Sukma, dan juga alat hisap sabu di kamarnya.

“Juga ditemukan dua botol minuman beralkohol jenis bir di kamarnya. Dugaannya karena konsumsi obat dan dicampur bir, karena sebotol bir sudah dikonsumsi setengah,” jelasnya lagi.

Hingga Minggu kemarin, posisi jenazah masih di Berau. Sementara pihak keluarga belum memberikan izin untuk dilakukan otopsi.

Bahkan pihak keluarga menurut Damus meminta agar bisa secepatnya dipulangkan ke Jawa Barat. (as)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Astaga! Ada Mayat tanpa Kepala di Musala


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler