jpnn.com, BERAU - Bangka paus terdampar di Pulau Maratua, Kalimantan Timur, tepatnya di depan Nauri Resort, Selasa (6/11).
Paus yang sudah mati itu memiliki panjang sekitar 8,5 meter dan lebar dua meter.
BACA JUGA: Penerbangan Bertambah, Liburan ke Maratua Makin Mudah
Kepala Bidang Budi Daya Perikanan, Dinas Perikanan Berau Yunda Zuliarsih mengatakan, bangkai paus kali pertama ditemukan warga bernama Asmar.
Berdasarkan pengamatannya, Yunda menduga paus itu spesies orchinusorca.
BACA JUGA: Akses Makin Istimewa, 3 Ribu Turis Bakal Serbu Maratua
“Kemungkingan besar juga ini paus sperma,” ucap Yunda sebagaimana dilansir laman Prokal, Rabu (7/11).
Sementara itu, Camat Maratua Marsudi mengatakan, awalnya Asmar mengira bangkai paus itu adalah kayu yang hanyut.
BACA JUGA: Terbang Perdana, Garuda Bawa 40 Turis Eropa ke Maratua
Asmar lantas mendekat. Saat itu dia baru menyadari bahwa yang dilihatnya adalah bangkai paus.
Menurut Marsudi, paus dengan berat sekitar satu ton itu diperkirakan mati sepekan lalu.
“Masyarakat berinisiatif mendorong bangkai tersebut ke laut kembali untuk menghindari bau yang tidak sedap,” ucap Marsudi. (arp/kpg/kri/k8)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mulai 30 September, Garuda Layani Rute ke Maratua
Redaktur & Reporter : Ragil