jpnn.com, BEKASI - Ari Musya’ban (15) tewas tenggelam di empang belakang Revo Town, Bekasi Selatan, Kamis (28/3) kemarin.
Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota Komisaris Erna Ruswing mengatakan, berdasarkan keterangan ayah korban yang juga saksi mata, Lukman Nurhakim, awalnya dia melihat sandal anaknya berada tidak jauh dari empang.
BACA JUGA: Umar Bakri Gagal Rayu Ely, Main Hantam Pakai Balok
Korban diduga terpeleset dan tercebur di empang.
Awalnya korban sedang mengikuti ayahnya memulung barang bekas di lapak milik Harahap, kemudian sekitar pukul 17.00 WIB anaknya sudah tidak terlihat kembali.
BACA JUGA: Balita Hanyut di Selokan, Ditemukan di Antara Sampah
"Ayah korban sempat mengira anaknya membeli es. Setelah ditunggu sekitar setengah jam tidak ada, saksi langsung ke rumah,” ucapnya, Jumat (29/3).
Ketika pulang ke rumah, Lukman tidak menemukan anaknya, dia langsung meminta bantuan warga untuk mencari korban.
BACA JUGA: Orang Tua Sibuk, Tak Sadar Anak Hilang Tenggelam di Sungai
Kemudian sekitar pukul 21.00 WIB sempat terlihat sandal korban mengambang di empang.
“Korban langsung minta bantuan warga mencari anaknya dengan menguras empang dengan menggunakan dua pompa, sampai akhirnya korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal,” tutup Erna.(dyt/pojokbekasi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Balita Tewas di Bekas Kolam Renang
Redaktur & Reporter : Yessy