jpnn.com - SANGATTA – MYS dan Fi sedang apes. Keduanya mengalami kecelakaan di Jalan Yos Sudarso II, Sangatta, Kutim, Selasa (5/7) pukul 11.00 Wita. Meski tak mengalami luka parah, keduanya tetap harus berurusan dengan polisi.
Ceritanya, MYS mengajak Fi yang sempat diakui sebagai istri ke rumah orang tuanya di Gang Senoni. Mereka berdua berangkat dari kontrakan di Gang Relaxa. Mengaku buru-buru, MYS tak membawa surat kelengkapan kendaraan.
BACA JUGA: Cemburu, Bunuh Pengantin Baru, Badan Ditusuk, Leher Nyaris Putus
Bahkan Fi tidak memakai helm. Saat keluar dari Gang Relaxa, tanpa disadari, di depan ada mobil patroli Satlantas Polres Kutim. Sekitar 100 meter, polisi mengklakson.
Mendengar bunyi khas mobil patroli, MYS pun berbalik. Setelah memastikan suara tersebut berasal dari mobil polisi dan berada di belakangnya, pemuda yang bekerja sebagai mekanik di salah satu bengkel di Km 3 poros Sangatta-Bontang itu langsung tancap gas.
BACA JUGA: Minum Racun tak Mati, Si Nenek Akhirnya Pilih Bakar Diri
“Kami hanya iseng, ternyata dia kabur. Sekitar 100 meter, tepatnya di depan Gang Masjid, kami lihat motor tersebut masuk parit. Kami lalu mengamankan keduanya ke Pos Polisi Pendidikan,” ucap Kanit Turjawali Satlantas Polres Kutim Ipda Satria Yudha di laman Kaltim Post, Sabtu (9/7).
Menurut MYS, dia tak menduga ada mobil polisi di belakangnya. Karena Fi tak memakai helm dan tak membawa surat kendaraan, dia berniat kabur. Namun karena terlalu kencang, saat akan masuk ke Gang Masjid, motor Yamaha Jupiter yang dimodifikasi untuk balapan jalanan pun terperosok ke parit.
BACA JUGA: Keren, Hasilkan Jutaan Dari Dalam Penjara
Akibat peristiwa itu, Fi mengalami luka kecil di pergelangan kaki kanan belakang. Dia pun diobati anggota tim kesehatan di pos polisi. (dns/ica/k11/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PNS Bolos Hari Pertama Kerja Dimaklumi, Asalkan...
Redaktur : Tim Redaksi