Diknas DKI Sebarkan Soal Unas ke Rayon

Minggu, 17 April 2011 – 18:20 WIB
LEPAS - Acara pelepasan naskah soal Unas di DKI Jakarta, Minggu (17/4). Foto: Nicha Ratnasari/JPNN.
JAKARTA - Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) DKI Jakarta telah mulai mengirim soal ujian nasional (Unas) ke masing-masing rayon yang tersebar di wilayahnyaKepala Dinas (Kadis) Diknas DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto mengatakan, dalam proses pengiriman soal Unas ini, pihaknya menggunakan 75 unit mobil milik PT Pos Indonesia

BACA JUGA: Bebani Anak Didik, Kak Seto Sorot Kurikulum

Setiap unit mobil pengirim soal Unas itu menurutnya, juga didampingi oleh dua orang pengawas pelaksanaan Unas.

"Hari ini ada 75 kendaraan yang kita gunakan untuk menyebar soal Unas ke masing-masing rayon
Rayonnya tersebar di 17 Sekolah Menengah Atas (SMA), 8 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan 2 Madrasah Aliyah (MA)

BACA JUGA: Optimis Kelulusan Lebih Baik

Semuanya berada di wilayah DKI Jakarta," ungkap Taufik, ketika ditemui usai acara pelepasan 75 unit mobil Pos Indonesia yang mengirim soal Unas, di Percetakan Balai Pustaka, Jakarta, Minggu (17/4).

Pria yang akrab disapa Taufik ini menerangkan, proses pengiriman soal Unas ke rayon yang dimulai pada pukul 06.00 WIB ini, dipastikan sudah akan selesai pada sore hari ini
Bahkan untuk wilayah Kepulauan Seribu pun, juga sudah diberangkatkan sejak pukul 05.00 WIB

BACA JUGA: Wali Murid Ikut Istighosah

"Pengiriman soal Unas ke rayon Kepulauan Seribu sudah dilakukan terlebih dahulu sebelum ini, yakni jam 05.00 WIBKarena semakin pagi, kondisi ombak semakin baik, sehingga proses pengiriman soal semakin lancar," papar Taufik.

Taufik menerangkan, soal Unas yang sudah dikirim tersebut akan diinapkan di rayon, hingga proses pelaksanaan Unas selesaiDari sisi pengamanannya sendiri, lanjut Taufik, Diknas DKI Jakarta juga sudah bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk membantu menjaga soal Unas di rayon selama 24 jam penuh.

"Pengamanan dari pihak polisi pasti ada dari awalTapi untuk distribusi ini, kita percayakan kepada PT Pos Indonesia, karena sudah berpengalaman mendistribusikan berkas-bekas atau naskah-naskah dokumen pentingPasti mereka punya SOP tersendiriTapi pemantauan dari kita tetap berjalan, termasuk juga dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang merupakan utusan pengawasan dari Pemprov DKI Jakarta," ujarnya.

Saat disinggung mengenai maraknya isu kebocoran soal Unas khususnya di wilayah DKI Jakarta, Taufik membantahMenurutnya, hingga saat ini semua sudah dijalankan sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang ditentukan"Isu kebocoran itu memang bergulir terus, dan ini memang harus diantisipasikan terutama untuk anak-anak yang akan menghadapi ujianKalau di sini (DKI Jakarta), mudah-mudahan tidak terlihat ada soal bocorKarena mekanisme pengamanan di sini juga sangat ketat, dari mulai orang masuk dan keluarTapi isu ini kan tiap tahun berulang," imbuhnya.

Lebih jauh, Taufik menambahkan bahwa dalam pelaksanaan Unas kali ini, para siswa juga dilarang untuk membawa paper pad (papan alas kertas ujian) untuk menghindari terjadinya kecurangan yang dilakukan oleh para siswa"Sebaiknya seluruh peserta ujian, orang tua, guru, lebih baik berkonsentrasi pada Unas dan mengandalkan kemampuan anak yang sudah dibina dan dididik sampai saat iniPengamanan di sekolah juga diperketatAnak-anak tidak diperkenankan membawa paper padKita juga sudah menjamin dan memeriksa alas bangku dan meja yang digunakan untuk peserta ujianJadi tidak usah khawatir bangkunya akan bolong," tukasnya(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Titik Bongkar Soal Unas Dijaga Ketat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler