jpnn.com, JAKARTA - Puluhan orang yang mengatasnamakan Gerakan Pemuda Islam (GPI) membeli produk asal Prancis di sebuah minimarket di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Kemudian, 20 orang itu melakukan aksi pembakaran terhadap produk asal negara Prancis tersebut.
BACA JUGA: Ulama dan Ormas Islam Kompak Serukan Boikot Produk Prancis
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Menteng, Kompol Gozali Luhulima membenarkan hal tersebut.
Gozali mengatakan kejadian itu terjadi 3 November 2020 lalu sekitar pukul 13.35 Wib.
BACA JUGA: 2 Pelajar Perempuan Berkenalan dengan Lelaki, Dibawa ke Hotel, Hanya Dikasih Rp 50 Ribu
"Saudara Diko Nugraha dan kawan-kawan mengunjungi minimarket di Jalan Johar Menteng untuk membeli produk Perancis," ungkapnya kepada wartawan, Kamis (5/11).
Setelah membeli beberapa produk negara yang memiliki Menara Eifel itu, 20 orang tersebut kemudian berjalan kembali ke halaman Komplek Menteng Raya 58.
BACA JUGA: Pengedar Narkoba yang Paling Dicari Akhirnya Ditangkap, Siapa Dia?
Di tempat itu, mereka lantas membakar produk Prancis yang mereka beli sebagai aksi mengecam pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang menyinggung umat Islam.
Namun, polisi memastikan mereka hanya melakukan hal tersebut. Tidak ada tindakan merusak fasilitas umum atau semacamnya.
Polisi memantau apa yang mereka lakukan.
"Diko Nugraha dan kawan-kawan kembali ke halaman Komplek Menteng Raya 58 untuk membakar produk yang sudah di beli seperti produk air mineral, biskuit, susu dan lain-lain," pungkasnya. (mcr3/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama