Dikritik MUI, Sandiaga Ngeles Begini

Minggu, 20 Mei 2018 – 23:36 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan wakilnya, Sandiaga S Uno dalam jumpa pers di Balai Kota Jakarta, Rabu (16/5) petang. Foto: Fathan Sinaga/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno angkat suara perihal kritik Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis.

Sebelumnya, Sandiaga Uno dikritik Cholil Nafis soal salat Tarawih yang akan diselenggarakan Pemprov DKI Jakarta di Monas, Jakarta Pusat.

BACA JUGA: AHY dan Sandi Bertemu, Jajaki Koalisi PD - Gerindra

Menurut pria yang karib disapa Sandi ini, pemilihan tempat di Monas sudah berdasarkan keputusan ulama dengan melihat syariat Islam.

"Itu adalah keinginan dari warga, sudah dikonsultasikan dengan para utama," kata Sandi di kawasan Sunter, Jakarta Utara, Minggu (20/5).

BACA JUGA: Ustaz Mahfuz Curigai Skenario Menjadikan PKS Cuma Tim Sukses

Cholil Nafis dalam akun Twitternya @cholilnafis melontarkan empat kritik kepada Pemprov DKI yang ingin menyelenggarakan salat Tarawih di Monas.

Di antara kritik itu, alasan utama melarang salat Tarawih di Monas karena pelaksanaan ibadah itu tidak benar di lapangan secara syariat Islam.

BACA JUGA: Sandi Pastikan Panitia Sembako Maut Bukan Relawan OK OCE

Sandi mengatakan, kritik tersebut tetap menjadi masukan Pemprov DKI dalam melaksanakan salat Tarawih itu.

Namun, Sandi mengingatkan pihaknya tidak bisa membatalkan hal itu karena desakan warga dan tidak ada tempat yang bisa mengakomodasi massa yang membludak.

"Kami juga menentukannya tidak semena-mena. Kami minta pandangan dari para ulama dan salah satu concern kemarin itulah bagaimana kalau membeludak, ada masjid yang ditentukan seperti Masjid Istiqlal (mungkin) tidak mencukupi," pungkas Sandi. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sandi Pengin Bangun Skybridge, PKL Tanah Abang Ajukan Syarat


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Sandiaga  

Terpopuler