jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sudah berkali-kali mengungkapkan rencana pembangunan skybridge di Pasar Tanah Abang. Rencananya, seluruh pedagang kaki lima (PKL) Jalan Jati Baru akan ditempatkan di lokasi tersebut.
Terkait kabar tersebut, PKL Jatibaru bernama Nita mengaku tak keberatan. Namun, dia mengajukan sejumlah syarat yang harus dipenuhi Pemprov DKI.
BACA JUGA: Sandi Pastikan Penataan Tanah Abang Akan Dikoreksi
"Ya, tapi harus ada lokasi jelas, solusi jelasnya bagaimana. Kalau asal dipindahin ya saya tidak mau," katanya saat ditemui JawaPos.com, Selasa (24/4).
Nita juga mempunyai syarat lain apabila nanti direlokasi ke lokasi yang baru atau skybridge. Syarat tersebut yakni, jumlah pedagang yang pindah ke lokasi tersebut adalah mayoritas.
BACA JUGA: Sandi Pastikan Pemprov DKI Siap Menjawab Ombudsman
"Itu kan prosesnya lama, tapi tergantung para pedagang aja sih mas. Kalau sebagian mau dipindah ke sana ya saya ikut. Kalau sebagiannya tidak, ya saya tetep di sini," kata dia.
Selain Nita, hal serupa juga dinyatakan oleh Ibu Aji, salah satu pedagang pakaian anak-anak.
BACA JUGA: Sandi Sebut Galian Kabel Bikin Macet Tanah Abang Kian Parah
Wanita yang sudah berjualan di Jati Baru sejak 22 Desember 2017 itu juga merasa tidak keberatan jika para pedagang di Jalan Jatibaru dipindahkan Pemprov DKI.
"Boleh aja asal kita ditempatin yang baru aja," katanya singkat.
Ibu Aji dan suaminya juga merasa, semua baik-baik saja jika mereka dipindahkan. Terlebih lagi, jika Skybridge selesai dibangun dan harus dipindahkan ke sana.
"Iya denger mau dipindahin, tapi saya siap-siap saja tidak masalah," pungkasnya. (ipy/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cak Imin Hadiri Nadran di Muara Angke, Begini Respons Sandi
Redaktur & Reporter : Adil