jpnn.com, BEKASI - Evan Dimas akan meninggalkan Bhayangkara FC usai mengantarkan tim milik Polisi itu juara Liga 1 pada 2017.
Klub lain pun berlomba-lomba meminangnya. Mengingat, mantan kapten Timnas Indonesia U-19 itu memang pemain komplet.
BACA JUGA: Manajer Bhayangkara Sebut Evan Dimas Bakal ke Selangor FA
Dia memiliki semuanya yang dibutuhkan pesepakbola modern macam visi bermain, skil, serta kecepatan dan ketahanan tubuh. Evan mengaku sudah banyak klub menelepon untuk memakai jasanya musim depan.
Salah satunya Sriwijaya FC. Dari tim asal Palembang itu, Evan mengaku ditelpon Sektetaris Tim Ahmad Haris. Namun, dia belum bisa memberikan jawaban. Mengingat baru saja selesai kompetisi, dia ingin menikmati waktu bersama keluarga lebih dulu.
BACA JUGA: Ponaryo Astaman Gantung Sepatu
"Dari Sriwijaya FC, Pak Haris telpon mengatakan berminat kepada saya. Tapi saya pikir-pikir dulu karena baru saja selesai kompetisi dan saya ingin bersama keluarga dulu. Jadi belum pasti saya ke Sriwijaya FC. Lagi pula saya juga masih harus pertimbangkan penawaran dari beberapa klub lainnya," ungkap Evan.
Gelandang kelahiran Surabaya 13 Maret 1995 ini tak menampik, selain Sriwijaya FC ada klub Liga 1 lainnya yang berusaha melamarnya. Di antaranya ya Persib Bandung, Barito Putera, Mitra Kukar, Persija Jakarta.
BACA JUGA: Ini Klub Liga 1 yang Wakili Indonesia ke Kompetisi Asia
Evan mengaku masih ada klub lagi cuma dia lupa menyebutkannya. Sementara dari luar negeri ada klub asal Liga Super Malaysia macam Selangor FA dan PKNS. Ada pula yang dari klub Liga Thailand, Chonburi yang musim ini tutup kompetisi di peringkat ketujuh.
"Saya belum ambil keputusan. Saya harus hati-hati memilih klub. Makanya saya akan meminta pertimbangan ibu saya. Apakah diizinkan main di luar negeri atau di dalam negeri," ungkapnya.
Evan mengakui, faktor kenyamanan akan menjadi pertimbangan utama untuk menentukan klub mana yang akan dibelanya musim depan. Arti kenyamanan itu meliputi siapa pelatih klub tersebut, pemain yang akan bekerja sama dalam tim tersebut, dan tempat asal klub.
"Ini pilihan sulit makanya saya harus bicara ke ibu saya. Kalau saya, butuh kenyamanan dalam bermain. Maksimal dua minggu ke depan saya menentukan putusan," terang pemain yang antarkan Timnas Indonesia U-19 juara di Piala AFF U-19 pada 2013 silam.
Terpisah Achmad Haris sekretaris Sriwijaya FC mengaku sudah menghubungi beberapa pemain. Namun, tidak tidak mau menyebut satu persatu. Termasuk menolak ketika disebut pernah hubungi Evan Dimas.
“Urusan pemain kita serahkan pada pelatih. Kita belum tahu siapa pelatih musim depan. Ya, kandidatnya ada beberapa nama. Seperti Rahmad Darmawan, Nil Maizar, Salahuddin, dan beberapa pelatih asing. Pelatih akan langsung diumumkan Presiden Klub H Dodi Reza, dalam waktu dekat,” timpal dia. (kmd/ion)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mata Berkaca-kaca, Evan Dimas Tinggalkan Bhayangkara
Redaktur & Reporter : Budi