jpnn.com, SURABAYA - Keinginan Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN) mengusung Presiden Persebaya Surabaya Azrul Ananda dalam Pilgub Jatim 2018 bertepuk sebelah tangan.
Pasalnya, Azrul mengaku tidak paham dunia politik dan tidak tertarik untuk berpolitik, apalagi menjadi calon kepala daerah.
BACA JUGA: PAN dan Gerindra Lamar Azrul Ananda jadi Cagub Jatim
Azrul merasa dirinya lebih baik menjadi penonton yang berada di luar lingkaran politik dan pemerintahan.
Meski begitu, Azrul berterima kasih atas perhatian yang ditunjukkan Gerindra dan PAN.
BACA JUGA: Prabowo Sudah Punya Pikiran Terbaik untuk Bangsa
“Saya tersanjung,” ucap Azrul usai menerima kedatangan Sekretaris DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad dan Bendahara DPW PAN Jatim Agus Maimun di ruang rapat DBL, Graha Pena, Senin (4/12).
Selain itu, dia menyatakan bahwa ibunya, Nafsiah Dahlan, tidak setuju jika anak-anaknya berpolitik.
BACA JUGA: Politikus Gerindra: Pemerintah Jangan Terlalu Congkak
Azrul tidak ingin mengecewakan ibunya yang saat ini merasa lega setelah Dahlan Iskan dak lagi menjadi bagian dari pemerintah.
” Namun, sekali lagi, saya merasa tersanjung dan berterima kasih,” ujar Azrul sambil menangkupkan dua tangannya.
Dalam kesempatan itu, Sadad menjelaskan, partainya telah melakukan survei internal untuk mencari calon pemimpin Jatim.
Di antara sekian banyak nama yang disurvei, muncul tiga alternatif yang dianggap memiliki elektabilitas dan popularitas tinggi.
Yakni, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Emil Dardak, dan Azrul.
”AHY tidak mungkin kami usung karena representasi Partai Demokrat. Emil sudah digandeng Bu Khofifah. Karena itu, kami datang menemui Mas Azrul,” kata Sadad.
Menurut dia, partainya ingin mengusung calon yang benar-benar fresh dan tidak memiliki dosa politik.
Sebab, Gerindra meyakini bahwa warga Jawa Timur sudah jenuh dengan nama tokoh-tokoh lama.
”Nah, Mas Azrul ini merepresentasikan generasi milenial yang kami anggap layak untuk diusung dalam pilgub. Ini survei yang berbicara lho, bukan kami,” tegas Anwar.
Di sisi lain, Maimun mengatakan, Azrul terbukti sukses mengangkat dunia basket melalui DBL.
Azrul juga berhasil mengantarkan Persebaya menjadi juara Liga 2 dan masuk Liga 1.
Karena itu, lanjut dia, kiprah dan profesionalitas Azrul sudah teruji.
Dia juga yakin Azrul bisa berkiprah lebih luas jika berhasil menduduki kursi tertinggi di pemerintahan. (c16/oni)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Survei Jokowi Rendah Bukti Masyarakat Harapkan Presiden Baru
Redaktur : Tim Redaksi