JAKARTA - Sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Timor Leste, Penjabat Bupati Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT) Herman Nai Ulu, menyatakan siap berkoordinasi dengan aparat TNI guna mengamankan wilayah teritorial Indonesia.
"Saya kira koordinasi dengan pihak keamanan tentu penting kita lakukan. Ini agar batas-batas nggak berpengaruh terhadap dua wilayah sesuai hukum internasional yang ada," Herman usai dilantik Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Gamawan Fauzi, di Jakarta, Selasa (22/4).
Saat ditanya apakah selama ini terdapat gesekan di perbatasan, Herman mengaku belum mengetahui secara pasti. Karena itu sebagai langkah awal, ia menyatakan siap mendekatkan diri pada seluruh komponen masyarakat. Guna menyerap aspirasi yang ada.
Langkah ini dilakukan demi memercepat peningkatan kesejahteraan rakyat, sebagaimana tujuan pembentukan daerah otonom.
"Saya juga akan secepatnya memersiapkan pemerintahan dan berkoordinasi dengan kabupaten induk dan provinsi. Sehingga ke depan dalam melaksanakan fungsi pemerintahan, dapat berjalan secara baik," kata Herman.
Mantan Kepala Badan Pemberdayaaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi NTT ini juga berjanji akan membantu masyarakat mengembangkan peternakan dan pertanian yang selama ini menjadi unggulan di daerah tersebut.
"Ini merupakan prioritas, jadi kita nggak bisa paksakan daerah pertanian menjadi peternakan, begitu juga sebaliknya. Jadi dua-duanya harus didorong untuk terus ditingkatkan. Tapi dalam setahun ini kita lihat perkembangan dana dan sumberdaya alamnya terlebih dahulu. Kita harapkan segala sesuatu bisa berjalan sesuai target yang ditentukan," katanya.(gir/jpnn)
"Saya kira koordinasi dengan pihak keamanan tentu penting kita lakukan. Ini agar batas-batas nggak berpengaruh terhadap dua wilayah sesuai hukum internasional yang ada," Herman usai dilantik Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Gamawan Fauzi, di Jakarta, Selasa (22/4).
Saat ditanya apakah selama ini terdapat gesekan di perbatasan, Herman mengaku belum mengetahui secara pasti. Karena itu sebagai langkah awal, ia menyatakan siap mendekatkan diri pada seluruh komponen masyarakat. Guna menyerap aspirasi yang ada.
Langkah ini dilakukan demi memercepat peningkatan kesejahteraan rakyat, sebagaimana tujuan pembentukan daerah otonom.
"Saya juga akan secepatnya memersiapkan pemerintahan dan berkoordinasi dengan kabupaten induk dan provinsi. Sehingga ke depan dalam melaksanakan fungsi pemerintahan, dapat berjalan secara baik," kata Herman.
Mantan Kepala Badan Pemberdayaaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi NTT ini juga berjanji akan membantu masyarakat mengembangkan peternakan dan pertanian yang selama ini menjadi unggulan di daerah tersebut.
"Ini merupakan prioritas, jadi kita nggak bisa paksakan daerah pertanian menjadi peternakan, begitu juga sebaliknya. Jadi dua-duanya harus didorong untuk terus ditingkatkan. Tapi dalam setahun ini kita lihat perkembangan dana dan sumberdaya alamnya terlebih dahulu. Kita harapkan segala sesuatu bisa berjalan sesuai target yang ditentukan," katanya.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... HIndari Konflik Gajah Dan Manusia
Redaktur : Tim Redaksi