jpnn.com, JAKARTA - Politikus kondang Fahri Hamzah tak terlalu menggubris tentang statusnya sebagai terlapor di Mahkamah Kehormatan DPR (MKD) terkait kebohongan Ratna Sarumpaet. Wakil ketua DPR itu mengaku malas menanggapi statusnya karena lebih banyak hal penting untuk direspons.
“Karena ini ada isu lain yang lebih besar, isu bencana, isu kurs dolar. Kemarin juga ada isu pembobolan 14 bank, itu kan jadi hilang,” kata Fahri di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (5/10).
BACA JUGA: Hai Hanum Rais, Segeralah Minta Maaf ke Rakyat Aceh
Legislator asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu menduga pihak-pihak yang melaporkannya ingin persoalan Ratna Sarumpaet terus mengemuka di pemberitaan. Namun, Fahri tak mempersoalkannya.
“Silakan saja. Tapi sebenarnya ini kan pepesan kosong, tidak ada apa-apanya,” jelasnya. Baca juga: Ratna Berdusta, JAPRI Adukan Fadli Zon & Fahri Hamzah ke MKD
BACA JUGA: Budiman Sebut Dusta Ratna Terencana untuk Jurus Kampanye
Fahri menegaskan, Ratna sudah jelas-jelas mengaku berbohong. Karena itu, Fahri mempertanyakan urgensi dirinya diadukan ke MKD. “Masalahnya apa coba?” ungkapnya.
Menurut Fahri, yang harus dihukum adalah pihak yang berbohong. Sedangkan Ratna dalam kasus itu sudah mengakui kesalahannya.
BACA JUGA: Heboh Hoaks Ratna, Ketum PSI Ingatkan Pentingnya Kejujuran
“Ini orang sudah mengaku, apa yang mau dibuktikan?” katanya.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratna Sarumpaet Batal Berangkat, Uang Sakunya Bagaimana?
Redaktur & Reporter : Boy