jpnn.com, JAKARTA - Suami mendiang Lina Jubaedah, Teddy Pardiyana mengaku kecewa dilaporkan oleh Rizky Febian atas dugaan penggelapan uang.
Kuasa hukum Teddy, Ali Nurdin mengatakan bahwa dalam pertemuan terakhir ada kesepakatan untuk menyelesaikan secara kekeluargaan.
BACA JUGA: Kuasa Hukum Teddy Pardiyana Sebut Rizky Febian Tidak Punya Iktikad Baik
“Padahal nilainya juga enggak seberapa,” kata Ali Nurdin dikutip dari kanal KH Infotainment di YouTube, Rabu (31/3).
Menurut Ali Nurdin, pihak Rizky Febian tidak memiliki iktikad baik dalam masalah tersebut.
BACA JUGA: Reaksi Teddy Usai Dilaporkan Rizky Febian
“Karena pada statement sebelumnya akan ada perdamaian, malah yang ada pelaporan,” ujar Ali Nurdin.
Dia pun menegaskan akan membuktikan dugaan penggelapan uang yang ditudugkan Rizky Febian.
BACA JUGA: Ayu Ting Ting Minta Maskawin Rp 5 Miliar, Ibunda Bilang Begini
“Kami akan hadapi, nanti kami ketemu lagi (Rizky Febian, red) di Polda Jabar,” tuturnya.
Rizky Febian melaporkan Teddy Pardiyana di Polda Jawa Barat pada 20 Maret 2021 atas dugaan penggelapan.
Pelaporan tersebut lantaran Teddy tidak mengembalikan sejumlah aset milik mendiang Lina, ibunda Rizky Febian.
Sejumlah aset yang dimaksud antara lain rumah di Panyawangan, sertifikat ruko di Panyawangan, rumah indekos 32 kamar di Bojongsoang, dan uang penjualan rumah di Villa Bandung Indah senilai Rp 1,5 miliar.
Kemudian, uang penjualan mobil Rp 120 juta, tanah yang dibeli dari uang Rizky dan ibunya di Banjaran, Ciamis. Lalu toko material di Banjaran, Majalaya, tanah di Pangalengan, usaha grosir di Arjasari, Kabupaten Bandung, dan perhiasan senilai Rp 2 miliar. (jlo/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh