jpnn.com, JAKARTA - Komedian sekaligus musikus Andre Taulany menanggapi kabar pelarangan menyanyikan lagu Mungkinkah di publik dengan membuat video kocak.
Belum lama ini, eks gitaris band Stinky, Ndank melarang grup yang membesarkannya dan Andre Taulany menyanyikan dua lagu ciptaannya.
BACA JUGA: Dilarang Bawakan Lagu Mungkinkah, Andre Taulany Merespons Begini
Adapun lagu tersebut, yakni berjudul Mungkinkah dan Jangan Tutup Dirimu.
Ndank menyatakan sebagian besar lirik dalam lagu Mungkinkah ialah ciptaannnya.
BACA JUGA: Dunia Basket Indonesia Berduka, Andre Yuwadi Tutup Usia
Sementara itu, sebagian lirik lainnya diciptakan oleh Irwan.
Dia menegaskan Stinky dan Andre hanya boleh menyanyikan bagian lirik yang diciptakan Irwan jika ingin membawakannya di publik.
BACA JUGA: Andre Taulany Kembali Hadir di NET, Ini Programnya
Pria yang akrab disapa Pak Haji tersebut mengunggah video berpura-pura main piano dengan iringan lirik lagu Mungkinkah yang diciptakan oleh Irwan.
"Kau ku sayang, selalu ku jaga, tak kan ku lepas, selamanya. Hilangkanlah, keraguanmu, pas dirikuu," begitu lirik dari latar musik yang diputar Andre, dikutip Kamis (4/1).
Tak hanya itu, Andre tampaknya sengaja bersikap nyeleneh ketika berpura-pura memainkan piano yang ditutup.
Sesekali pria itu menengok ke arah kamera seraya mengatupkan tangan, seolah sedang meminta maaf.
Namun, ekspresi anggota Prediksi itu justru tak memperlihatkan adanya penyesalan sedikit pun.
"Woyyy salah woyy, buka dahulu tutupnya," begitu tertulis keterangan Andre.
Sebelumnya, Stinky juga sudah memberikan klarifikasi terkait pelarangan yang dilakukan Ndank.
Pihak Stinky menyatakan masih berhak menyanyikan lagu tersebut, mengingat Mungkinkah diciptakan berdua, Ndank dan Irwan.
Adapun hingga saat ini, Irwan masih aktif berkarier di grupnya, yang telah berganti nama menjadi Stinky Reborn.
Tak hanya itu, pihak Stinky Reborn juga menyatakan selalu memberikan hak Ndank ketika mereka menyanyikan lagu tersebut. (mcr31/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sultan Bintaro, Andre Taulany Memborong 5 Rumah Buat Karyawannya
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah