Dilarang Bercelana Pendek, Masinis di Swedia Nekat Pakai Rok

Senin, 10 Juni 2013 – 10:02 WIB
STOCKHOLM - Para pengemudi kereta api di Swedia mengakali larangan memakai celana pendek saat bekerja dengan beralih pada rok agar tetap nyaman dalam cuaca panas.

Para pengendara kereta tersebut menjalankan kereta pada jalur Roslagsbanan di bagian utara ibukota Stockholm. Rok sepanjang lutut itu sudah jadi model yang menyolok sepanjang dua pekan ini di kalangan pekerja setempat.

Menurut laman Metro (9/6), perusahaan Kereta Api Arriva, yang mempekerjakan para pria ini,  melarang masinis kereta memakai celana pendek setelah mengambil alih operasi kereta api Januari lalu. Namun perusahaan ini tidak melarang pekerjanya memakai rok.

"Dasar pemikiran kami adalah bahwa pegawai harus kelihatan layak dan patut saat mewakili Arriva dan seragam yang sekarang berlaku cukup mewakili itu. Kalau pengemudi memang mau pakai rok ya tidak masalah," kata Manajer Komunikasi Arriva Tomas Hedenius.

"Kalau dilarang berarti diskriminasi," lanjutnya.

Para sejawat masinis tersebut punya ide memakai rok setelah muncul aturan berpakaian baru musim dingin lalu. "Kami selalu bilang saat musim panas tiba, kami akan beralih pada rok. Udaranya sangat hangat di sini jadi kami maunya mengenakan celana pendek dan karena dilarang kemudian kami beralih pada rok agar nyaman," ujar Martin Akersten, masinis Arriva.

Menurutnya, rok hanya dipakai kalau udara benar-benar panas, jika udara lebih sejuk mereka tetap memakai celana panjang. "Para penumpang menatap kami tapi belum ada yang berkomentar, ya, belum pada saya tepatnya. Saya tidak keberatan selama nyaman," tambahnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Turki Diguncang Demonstrasi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler