jpnn.com - BATAM - MF, remaja asal Sagulung yang dilaporkan orangtuanya ke polisi karena masuk anggota geng motor Viking Leadership dan mengancam membunuh kedua orangtuanya.
Anak pertama dari pasangan Sumila dan Kamis ini langsung diamankan dari tempat tongkrongannya di warung internet (warnet) kawasan Ruko Permata Laguna, Batuaji, Selasa (17/3).
BACA JUGA: Razia Kos Dapat Bandar Narkoba
Sebelumnya, tiga hari belakangan MF tak pulang akibat dilarang mengendarai sepeda motor.
"Kerjaannya sehari-hari nongkrong bersama temannya. Saat dilarang dia ngamuk dan mengancam membunuh saya," ungkap Sumila tertunduk lesu di Mapolsek Batuaji, Selasa (17/3).
BACA JUGA: Pembunuh Anggota TNI Tersandung Kasus Pencurian di Malaysia
Menurutnya, semenjak bergabung anggota geng motor tersebut, sifat MF berubah drastis.
"Setelah kenal-kenal teman-teman baru, dia mulai kecanduan internet. Dia juga pernah berkelahi bersama gurunya akibat melawan dan akhirnya dipecat," terangnya.
BACA JUGA: Menyelundupkan, Selangkangan Wanita Berkerudung Ini Diperiksa
Ayah MF, Kamis mengatakan perbuatan putranya tersebut sudah di luar batas. Ia melaporkan putranya ke polisi agar anak yang bisa berubah dan membanggakan orangtua.
"Dia sudah tidak bisa diajar lagi. Biar polisi yang menghukumnya,” kata pria dengan profesi sopir taksi ini.
Sementara itu, Kapolsek Batuaji, Kompol Zaenal Arifin menyayangkan kejadian ini. Ia mengatakan sudah menasehati MF dan membuat perjanjian agar perbuatannya tak diulangi.
"Kita beri anak itu pengarahan dulu dan buat perjanjian. Anaknya kita serahkan kembali kepada orangtua,” katanya.
Zaenal berharap agar para orangtua lebih ketat mengontrol aktivitas anak di luar. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi bergabungnya anak ke dalam anggota geng motor yang sdah meresahkan warga tersebut. (cr5/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Keluarga yang Adopsi Bayi dalam Kantong Kresek Itu
Redaktur : Tim Redaksi