jpnn.com - BATAM - Bayi yang ditemukan di dalam plastik dan terbalut handuk putih atau tepatnya Perumahan Genta II, RT4/RW1, Batuaji, Batam, Kepri, akhirnya diadopsi keluarga Safni, pemilik rumah sekaligus yang menemukan. Bayi yang diperkirakan berusia seminggu tersebut lalu diserahkan kepada Desi, warga Tiban Koperasi. Desi sudah tujuh tahun menikah dan tidak dikaruniai keturunan.
"Bayi itu diadopsi adik saya. Kami sudah memenuhi prosedur untuk mengadopsinya, apalagi adik saya sudah tujuh tahun tak punya anak (menikah)," kata Safni, kemarin (16/3) siang.
BACA JUGA: Mahasiswa Ini Dibantu Pacar Potong Tali Pusar
Ia menambahkan pihak kepolisian juga sudah memintai keterangan keluarganya dan mengamankan barang bukti berupa plastik dan handuk yang melilit tubuh bayi.
"Anaknya sehat dan tidak rewel. Kalau yang datang untuk mengadopsi tidak ada," terangnya.
BACA JUGA: Resmob Ringkus Pembegal Truk, Tiga Pelaku Masih Buron
Sebelumnya, Reza salah seorang warga mengatakan sempat melihat sepasang kekasih memasuki perumahan sekitar pukul 18.00 WIB. Pasangan itu terlihat membawa kantong plastik.
"Memang sore itu ada pasangan yang tidak kami kenal mondar mandir di sini (Perumahan)," katanya.
BACA JUGA: Dua Siswi Ini Dipaksa Melayani Usai Makan Siang, Akhirnya...
Sementara itu, Kapolsek Batuaji Kompol Zaenal Arifin mengatakan masih menyelidiki orangtua kandung bayi tersebut. Untuk saat ini, pemilik rumah masih melakukan pengurusan mengenai hak asuh.
"Anak akan dipelihara pemilik rumah. Dan orangtuanya akan kita selidiki," tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Warga Perumahan Genta II RT4/RW1, Batuaji digegerkan dengan penemuan bayi laki-laki yang terbungkus kantong plastik hitam, Minggu (15/3) malam.
Diduga, bayi malang ini sengaja dibuang oleh orangtuanya di teras rumah milik Safni di Blok W nomor 5. (cr5/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tenggak Miras Cap Tikus, Tusuk Perut Kakak Kandung
Redaktur : Tim Redaksi