Dilarang Israel, Warga Tepi Barat Tak Pernah Mengenal Laut

Rabu, 01 Agustus 2018 – 12:32 WIB
Akuarium pertama Palesina di Ramallah menjadi satu-satunya cara warga Tepi Barat melihat langsung laut dan isinya. Foto: AlJazeera

jpnn.com, RAMALLAH - Gadis kecil itu tak bisa memalingkan wajahnya dari kotak kaca di depannya. Di dalam kotak tersebut terdapat tiga ikan pari dan beberapa jenis ikan lainnya. Dia mengamati hewan-hewan laut itu lekat-lekat.

Bagi dia, pemandangan di Akuarium Palestina tersebut menjadi pengalaman pertama yang tak akan terlupa.

BACA JUGA: Lulus dari Penjara Israel, Ahed Tamimi Lanjutkan Perjuangan

''Anak-anak takjub menyaksikan pemandangan di depan mata mereka,'' ujar Nisreen Kababha, guru gadis itu, seperti dilansir Al Jazeera pada Senin (30/7).

Kababha sengaja mengajak para siswa Yasmeen Kindergarten berkunjung ke akuarium pertama Palestina di Ramallah, Tepi Barat, itu. Dia puas melihat anak didiknya antusias mempelajari kehidupan hewan air. Apalagi, ikan dan makhluk laut yang mereka saksikan cukup beragam.

BACA JUGA: Makin Panas, Israel Tembak Jatuh Sukhoi Syria

Bagi anak-anak Palestina yang lebih akrab dengan suara ledakan dan desing peluru tersebut, laut dan isinya adalah pemandangan langka. Selama ini, mereka hanya bisa melihat ikan dan makhluk air lainnya lewat film-film kartun. Kini Akuarium Palestina mengubah semuanya.

Anak-anak itu bisa melihat berbagai jenis ikan dengan mata kepala mereka sendiri. Setelah mengamati, para siswa tak henti-hentinya menirukan tingkah polah makhluk laut yang mereka lihat.

BACA JUGA: Relawan White Helmets Antek Israel?

Tidak hanya para siswa, guru-gurunya pun sangat terkesan dengan Akuarium Palestina. Maklum, sampai sedewasa itu, mereka juga masih asing dengan laut. Bagi penduduk Palestina di wilayah Tepi Barat, laut adalah kemewahan. Sebab, Israel melarang mereka dekat-dekat dengan laut.

Kebijakan sepihak Israel dan blokade yang mereka terapkan membuat penduduk Tepi Barat buta tentang laut dan segala sesuatu di dalamnya. Karena itulah, mereka sangat berterima kasih kepada Amjad Omar yang meresmikan Akuarium Palestina pada 22 Juli lalu.

"Butuh waktu 16 bulan dan biaya USD 1,2 juta (setara Rp 17,3 miliar) untuk merealisasikan ini semua," ujarnya. (sha/c20/hep)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Israel Selamatkan Relawan Helm Putih dari Kebrutalan Assad


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler