Dilarang Manggung, Slank Sebut Kepolisian Paranoid

Sabtu, 03 November 2012 – 16:49 WIB
JAKARTA - Slankers (sebutan fans Slank) harus kecewa karena band pujaannya dilarang tampil pada puncak pagelaran Musik Soundrenaline di Lapangan Sunburst Extension, BSD City, Tanggerang Banten, Sabtu (3/11). Padahal Slank jauh-jauh hari sudah dijadwalkan manggung di pagelaran tersebut. Namun karena tidak mendapat izin, Slank akhirnya batal tampil.

Bukan hanya Slankers yang kecewa, Abdee Negara, gitaris Slank juga tidak menyangka pelarangan ini. Ia pun kelihatan bingung dengan pelarangan tersebut, karena sebelumnya Slank sudah menggelar konser di sejumlah tempat termasuk hotel berbintang lima.

"Ada 35 band yg main, semua nama-nama besar termasuk Iwan Fals. Tapi hanya Slank yang gak boleh main," ungkap Abdee.

Menurut panitia pelaksana pelaksana, Slank dilarang tampil karena pihak keamanan tidak memberi izin. "Hal ini untuk mengantisipasi kekhawatiran terjadinya kerusuhan setelah konser berakhir," ungkap Abdi.

Abdee sendiri merasa bigung, kenapa band Slank bisa tidak mendapat izin, Abdee merasa alasan Pihak keamanan di Tangerang terlalu berlebihan dan paranoid. "Saya merasa hal ini terlalu dilebih-lebihkan. Pihak keamanan di Tangerang seharusnya tidak perlu paranoid. Anehnya kenapa harus Slank aja yang gak boleh main? Band-band lain kok boleh?" pungkas Abdee. (abu/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BCL Keritingkan Rambut Demi Perankan Ainun

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler