Dilarang Masuk, Jamaah Tetap Ngotot Berdesakan

Minggu, 15 September 2013 – 21:47 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Jamaah Majelis Rasulullah terus berdatangan ke rumah duka Habib Munzir Almusawa di perumahan Liga Mas, Pancoran, Jakarta Selatan. Mereka ingin menyaksikan langsung jenazah pemimpin besar mereka yang baru saja wafat Minggu (15/9) sore.

Pantauan JPNN, lapangan perumahan Liga Mas telah menjadi lautan manusia. Kompleks kecil itu berubah sesak layaknya sebuah lokasi tabligh akbar yang biasa digelar Majelis Rasulullah tiap akhir pekan.

BACA JUGA: Habib Munzir Dikenang Sebagai Pendakwah Santun

Namun sayang, para jemaah harus kecewa. Pasalnya, saat ini tidak ada orang luar yang diperkenankan melihat jenazah sang Habib.

"Mohon maaf, saat ini belum bisa masuk karena masih khusus untuk keluarga," ujar seseorang melalui pengeras suara dari dalam rumah Habib Munzir.

BACA JUGA: SBY tak Hadiri Acara Deklarasi 11 Capres dari Konvensi

Para pelayat pun diminta untuk menunggu dengan sabar dan berhenti berusaha untuk masuk.

"Kepada jamaah yang mengaku cinta kepada guru mulia jangan dorong-dorongan, nanti diberi kesempatan. Kalau sekarang percuma karena khusus untuk keluarga guru mulia," lanjut orang itu lagi.

BACA JUGA: Maftuh: Penentuan Satria Piningit

Namun peringatan ini tidak menyurutkan niat mereka. Sebagian tetap berusaha meringsek masuk, meski banyak juga yang akhirnya menyerah. Terlihat juga beberapa orang yang jatuh pingsan karena tidak kuat berdesakan.

Abdul, salah seorang pelayat mengaku tidak keberatan berdesak-desakan demi melihat jenazah gurunya.

"Pokoknya mau lihat sekarang. Takutnya besok tidak sempat keburu dikubur," ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, jamaah masih terus berdatangan dengan berjalan kaki. Ketadangan rombongan pelayat ini juga menyebabkan lalu lintas di Jalan Pasar Minggu Raya tersendat. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penembakan Polisi Jangan Dianggap Enteng


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler