jpnn.com - JAKARTA - Pemimpin Majelis Rasulullah, almarhum Habib Munzir Almusawa menjadi tokoh panutan bagi jamaahnya. Bagi Habib Ahmad Alaydrus, Habib Munzir yang merupakan kerabatnya selalu berdakwah dengan lemah lembut.
"Banyak kenangan, beliau adalah sosok pendakwah yang berdakwah dengan lemah lembut dengan akhlak yang baik," kata Habib Ahmad kepada wartawan di RSCM, Jakarta Pusat, Minggu (15/9) malam.
BACA JUGA: SBY tak Hadiri Acara Deklarasi 11 Capres dari Konvensi
Menurut Ahmad, dakwah Habib Munzir yang santun berhasil membuat umat Muslim mengamalkan sifat-sifat Rasulullah. Oleh karenanya, tidak heran jika dakwah Habib Munzir selalu diminati ribuan jamaah.
"Kami sangat-sangat kehilangan, karena jarang sekali sosok beliau ini, dan dia meneladani gurunya habib Umar yang kita tahu terkenal diseluruh negara," ungkapnya.
BACA JUGA: Maftuh: Penentuan Satria Piningit
Seperti diberitakan, Habib Munzir menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 16.00 WIB di RSCM, Jakarta Pusat. Sebelum dilarikan ke rumah sakit, Munzir yang menderita sakit komplikasi asma dan radang otak sempat terjatuh di kamar mandi.
Saat ini jenazah Habib Munzir telah dibawa ke kediamannya di Pancoran, Jakarta Selatan. Ribuan jamaah memadati rumah duka untuk memberi penghormatan terakhir kepada sang Habib. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Penembakan Polisi Jangan Dianggap Enteng
BACA ARTIKEL LAINNYA... Majelis Rasulullah Harus Tetap Jalan
Redaktur : Tim Redaksi