jpnn.com - BOURDEAUX - Salah satu fullback kanan Austria, Gyorgy Garics, mengalami dilema jelang melawan Hungaria. Maklum saja, dia harus menghadapi negara kelahirannya yang dia sebut sebagai tempat yang tiada duanya.
Garics lahir di Szombathely, sebuah kota kecil di Hungaria, pada 8 Maret 1984. Hanya saja, kedua orang tuanya bukan asli Hungaria melainkan imigran asal Kroasia. Garics lantas menimba ilmu sepak bola di klub lokal Haladás VSE.
BACA JUGA: Preview Austria vs Hungaria: Pertama Sejak 1934
Hanya saja, saat umurnya menginjak 14 tahun, kedua orang tuanya memutuskan pindah ke Austria. Garics yang merasa sudah betah di Hungaria karena lahir dan tumbuh besar di sana terpaksa mengikuti orang tuanya.
Singkat cerita, Garics dan keluarganya memilih menjadi warga negara Austria. Tapi, kecintaannya akan Hungaria tak pernah luntur. Setiap ada kesempatan, Garics selalu mengunjungi Hungaria dan mendatangi tempat kelahirannya.
BACA JUGA: Oh So Sweet, Kemenangan Spanyol Bikin Ramos dan Pique Mesra
Kini, untuk pertama kalinya, Garics harus menghadapi negara yang pernah dia cintai di pentas sepak bola. Garics sendiri baru dipercaya mengenakan kostum timnas Austria pada 2006. Ketika Austria dan Hungaria bersua terakhir kali pada 2006 dalam laga persahabatan, Garics belum dipanggil.
Sebuah pernyataan menarik diungkapkan oleh Garics. Dia bisa saja menyanyikan dua lagu kebangsaan jelang pertandingan, Austria dan Hungaria.
BACA JUGA: FA Tak Sudi Fans Inggris Selalu jadi Kambing Hitam
"Sudah pasti saya akan menyanyikan lagu kebangsaan Austria. Tapi, saya mungkin juga akan menyanyikan lagu kebangsaan Hungaria. Tak ada yang bisa menyalahkan saya," ujar Garics seperti dilansir Worldfootball.
"Tentu saja saya berharap Austria bakal mendapat tiga poin dan saya akan berjuang untuk itu. Setelah laga nanti, saya akan mendukung mereka agar bisa meraih kemenangan di laga lain," imbuh Garics. (epr/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... JK Sahur Sambil Nonton Piala Eropa, Siapa Jagoannya?
Redaktur : Tim Redaksi