JAKARTA - Dana pembangunan Wisma Atlet untuk Asian Games 2018 diperkirakan mencapai Rp 4,9 triliun. Besarnya dana tersebut disebabkan bangunannya terdiri atas tujuh tower dan penggunaan furniture sekelas hotel bintang tiga.
“Estimasi kami sementara ini dana pembangunannya mencapai Rp 4,9 triliun,” kata Direktur Pengembangan Usaha PT Jakarta Propertindo Agus Himawan, Jumat (4/12).
Agus menjelaskan, penggunaan furniture sekelas hotel bintang tiga adalah standar dari Olympic Council of Asia (OCA). Pembangunan Wisma Atlet rencananya akan dikerjakan oleh tiga kontraktor.
"Sudah ada 13 perusahaan yang mendaftar dan akan kami ambil tiga sebagai pemenangnya untuk mengerjakan tiga zona proyek wisma atlet," ujar Agus.
Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Rencananya, penyelenggaraannya dilakukan di DKI Jakarta dan Palembang.
Setelah ajang Asian Games 2018 selesai, Wisma Atlet akan digunakan sebagai rumah susun sederhana sewa bagi warga tidak mampu. Namun, saat ini DPR belum menyetujui hibah lahan di Kemayoran. (gil/jpnn)
BACA JUGA: DPR Tolak Hibah Lahan Wisma Atlet, Ahok Duga Ada Pengaruh PPK Kemayoran
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gelandang Persib Lepas Lajang sama Mojang Bandung
Redaktur : Tim Redaksi