MADRID - Meski pulang dengan kepala tertunduk setelah dibantai Real Madrid dengan skor telak 5:2 dalam perebutan tiket Semifinal Liga Champions, pelatih Apoel Nicosia, Ivan JovanoviÃâ¡ tetap merasa bahagia. Menurutnya, banyak pelajaran diperoleh klub Siprus yang baru kali pertama menginjak perempat final selama berlaga di Liga Champions itu.
‘’Ini adalah momen berharga untuk kami semua dan skor bukan yang paling penting karena kami lihat ke belakang, kami menjalani liga dengan bangga,’’ ujarnya usai pertandingan di Madrid, sebagaimana dikutip situs resmi UEFA, Kamis (5/4) dinihari atau Rabu (4/4) waktu setempat.
Terlebih, tambah Ivan, ada banyak hal yang bisa dipetik dari pengalaman bertanding melawan tim sekelas Madrid pada babak perempat final ini. ‘’Kami mendapatkan beberapa pengalaman besar dari dua laga ini dan pengalaman ini akan membantu klub, para pemain dan diri saya di masa depan,’’ imbuhnya.
Apoel sendiri dua kali dibantai Madrid. Dalam laga pertama di Nicosia, mereka dipecundangi 0:3 oleh Karim Benzema dan kawan-kawan. Ditambah dengan kekalahan dini hari tadi secara agregat Apoel kalah dengan skor 8:3.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lima Pemain Susul Marcio
Redaktur : Tim Redaksi