CAPETOWN -- Partai berkuasa Afrika Selatan, ANC, bakal mengajukan gugatan hukum terhadap salah satu galeri yang memamerkan lukisan Presiden Jacob Zuma. Pasalnya, lukisan tersebut menampilkan alat kelamin sang presiden menyembul keluar.
Karya lukisan Brett Murray dengan judul 'Tombak' itu dinilai sebagai pelanggaran atas kebebasan dan apresiasi artistik. ANC telah meminta kuasa hukum agar mencabut lukisan berharga USD 14 ribu atau sekitar Rp 126 juta.
"Itu pelanggaran atas kebebasan dan artistik," kata Juru bicara ANC, Jackson Mthembu, seperti dikutip BBC.
Presiden Afsel, saat ini memiliki empat istri. Zuma, berulangkali menggugat perusahaan media dengan tuduhan pencemaran nama baik. Sejumlah kasus telah diselesaikan dan dicabut namun ada beberapa yang dalam proses.
Sebelumnya, Zuma pernah dinyatakan tidak bersalah dari tuntutan pemerkosaan rekan keluarganya tahun 2006.
Sementara itu, galeri Goodman yang menyelenggarakan pameran lukisan Murray menyatakan lukisan itu merupakan pandangan satiris atas kondisi politik di Afrika Selatan di tengah kekecewaan terkait demokrasi di negara itu.
Lukisan setinggi 1,85 meter yang meniru gaya seni poster di zaman Uni Soviet dengan warnah merah dan kuning ini diklaim telah terjual. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penembakan di Kawasan Padat, Tiga Nyawa Melayang
Redaktur : Tim Redaksi