Dimakzulkan DPR, Trump Makin Brutal Menyerang Demokrat

Kamis, 19 Desember 2019 – 17:06 WIB
Presiden Donald Trump di Sidang Umum PBB. Foto: AFP

jpnn.com, MICHIGAN - Keputusan DPR Amerika Serikat mensahkan pemakzulan tidak membuat Donald Trump mengendurkan retorikanya. Dia tetap dengan keras menyerang Partai Demokrat dalam acara temu muka dengan pendukungnya di Michigan, Rabu (18/12) malam.

"Pemakzulan sepihak yang tidak berdasarkan hukum ini merupakan upaya bunuh diri Partai Demokrat," kata Trump saat berbicara depan pendukungnya saat kampanye pemilihan presiden di Michigan pada Rabu malam (18/12).

BACA JUGA: Donald Trump Bakal Batasi Ekspor Teknologi ke China

Hasil pemungutan suara di DPR pun menempatkan Trump sebagai satu dari empat presiden AS yang pernah menghadapi upaya pemakzulan. Namun, hanya Richard Nixon (menjabat dari 20 Januari 1969–9 Agustus 1974) yang mengundurkan diri terlebih dahulu sebelum DPR AS mengadakan pemungutan suara untuk pemakzulan dirinya.

Walaupun demikian, politisi senior Partai Republik sekaligus anggota Senat Mitch McConnell memastikan Senat tidak akan mencopot Trump dari jabatannya sebagai presiden pada sidang pemakzulan Januari 2020. Jaminan McConnell cukup membuat Trump tenang, meskipun ia sering memprotes anggapan banyak pihak yang menghubungkan kata pemakzulan dengan dirinya.

BACA JUGA: Gedung Putih Yakin Senat Akan Menyelamatkan Donald Trump

Trump pun menyampaikan rasa bangga terhadap anggota Partai Republik yang solid untuk tidak terpengaruh ajakan Partai Demokrat memakzulkan Trump. Bahkan, tiga anggota Partai Demokrat juga tidak sepakat memakzulkan presiden AS itu.

Dia mengatakan Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan anggota Partai Demokrat lainnya telah melakukan tindakan memalukan sehingga jutaan orang pada pemilihan umum tahun depan akan merampas kendali Partai Demokrat di parlemen. Dia juga meminta Pelosi untuk mundur dari jabatannya.

BACA JUGA: DPR AS Setujui Pemakzulan Donald Trump

"Mereka adalah orang-orang yang harusnya dimakzulkan," kata Trump merujuk pada anggota Partai Demokrat di DPR.

Michigan merupakan arena kampanye yang kondusif bagi Trump untuk menyampaikan pendapat dan pidato retoriknya di depan publik. Pasalnya, Michigan merupakan negara bagian AS yang membantu Trump memenangkan pilpres pada 2016.

Kampanye Trump di Michigan, yang dijadwalkan sejak beberapa pekan lalu, dilangsungkan pada hari yang sama DPR AS mengadakan sidang pemungutan suara untuk pemakzulan dirinya.

Saat kampanye berlangsung, para pengikut Trump tidak memperlihatkan tanda-tanda mengendurkan dukungan. Mereka bahkan berseru: "empat tahun lagi!" ke arah Presiden Trump. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler