jpnn.com, NEW YORK - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dilaporkan sedang menyelesaikan serangkaian aturan untuk membatasi ekspor teknologi canggih ke China.
Hal itu diketahui setelah sebuah dokumen tersebut terlihat oleh pihak Reuters. Dari dokumen itu diketahui bahwa Departemen Pedagangan AS mengeluarkan lima aturan mencakup produk seperti komputasi kuantum, dan teknologi cetak 3-D yang telah diamankan oleh undang-undang 2018.
BACA JUGA: DPR AS Setujui Pemakzulan Donald Trump
Sebelum menyusun aturan, Departemen Perdagangan AS sempat mencari masukan dari industri, terutama soal teknologi kecerdasan buatan (AI) dan robotika. Sontak hal itu memicu kekhawatiran di sisi pebisnis.
Dikutip dari Reuters, Kamis (19/12), dalam pembaruan status internal, Departemen Perdangaan AS hanya menyoroti beberapa teknologi yang akan diusulkan ke badan internasional .
"Peraturan terbaru tampaknya dirancang secara sempit untuk mengatasi masalah keamanan nasional," kata Mantan Asisten Sekretaris Perdagangan untuk Administrasi Ekspor Kevin Wolf.
Namun, Departemen Perdagagan AS menolak untuk mengonfirmasi rincian apa pun mengenai hal tersebut.
Mereka mengatakan memiliki sejumlah aturan yang diusulkan dalam proses peninjauan.
Kendati demikian, Departemen Perdagangan AS kemungkinan bakal mengeluarkan lebih banyak aturan pada masa mendatang, yang mengatur penjualan barang-barang berteknologi mumpuni di luar negeri. (mg9/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian