Dimas jadi MVP di IDC 2010

Setelah Ikut Camp, Kian Pede Songsong Musim Perdana NBL

Jumat, 24 September 2010 – 12:13 WIB
SEMANGAT - Dimas Aryo Dewanto (kiri), MVP Indonesia Development Camp 2010, saat beraksi di laga uji coba di C-Tra Arena, Bandung. Foto: Raka Denny/Jawa Pos.
BANDUNG - Dimas Aryo Dewanto menjadi bintang Indonesia Development Camp (IDC) 2010Saat closing ceremony di C-Tra Arena Bandung, kemarin, dia dinobatkan sebagai most valuable player (MVP) alias pemain terbaik.

Dibanding 39 camper lain yang merupakan pemain National Basketball League (NBL) Indonesia, Dimas memang paling menonjol

BACA JUGA: Real Waspadai Murcia

Pemain Pelita Jaya Esia Jakarta itu, menunjukkan kelebihannya pada tiga kriteria yang ditentukan tim pelatih dari NBA.

"Dimas layak mendapatkannya (MVP IDC 2010, Red)
Dia memenuhi semua kriteria yang kami tetapkan

BACA JUGA: Hujan Ancam GP Singapura

Dia pemain andalan Indonesia di masa depan," puji Jama Mahlalela yang menjabat Basketball Operations Director NBA Asia.

Tiga kriteria yang ditetapkan NBA untuk memilih MVP itu, antara lain adalah menunjukkan skill yang bagus di lapangan, mampu memberikan pengaruh positif kepada teman-temannya, serta menunjukkan perkembangan secara konsisten selama camp
Sejak dimulai Selasa (21/9) lalu, rangkaian acara yang disusun dan materi yang diberikan dalam IDC memang didesain untuk mengukur tiga hal itu.

Pada awal camp, setiap camper diarahkan untuk menunjukkan bakatnya

BACA JUGA: Timnas Panggil Lagi Boaz

Sejak hari pertama, mereka diberi materi peningkatan kualitas secara teknis maupun non-teknisMulai dari defense maupun offenseMateri-materi itu diberikan Jama bersama Detlef Schrempf (mantan pemain Seattle SuperSonics), serta Dan Weiss (Business Development and Basketball Program Director NBA Japan)Mereka juga dibantu asisten pelatih dari klub NBL.

Pada akhir hari kedua dan ketiga, daya serap para camper terhadap materi yang diberikan itu kemudian diukur dalam pertandingan uji cobaUntuk melakukannya, 40 pemain dibagi menjadi empat tim yang namanya dibikin sama dengan empat tim di orbital NBAYaitu Sacramento Kings, Portland Trail Blazers, Oklahoma City Thunder, serta Toronto Raptors.

Nah, salah satu bukti Dimas memenuhi tiga kriteria itu, adalah suksesnya mengantarkan Thunder menjadi tim terbaik IDCDalam final yang berlangsung 2x10 menit waktu kotor kemarin, Thunder yang dilatih Patrick Andreas Gosal (asisten pelatih Satria Muda Britama Jakarta, Red) mengalahkan Blazers 25-21.

"Saya tidak menyangka bisa menjadi MVPApalagi, tim saya juga jadi tim terbaik," kata Dimas"Selama camp, saya hanya berusaha memberikan yang terbaik bagi tim, dan mengeluarkan semua kemampuan," lanjutnya.

Sebagai apresiasi, IDC menghadiahi Dimas sebuah laptop Dell Inspiron MiniDimas menyatakan, predikat MVP IDC akan membuatnya termotivasi untuk tampil lebih baik pada musim perdana NBL 2010, yang mulai dihelat bulan depan.

Sukses Dimas menjadi MVP diikuti pemain Thunder lainnya, JeffriDia menjadi yang terbaik dalam Dell Long Distance Shootout ContestSeperti halnya Dimas, Jeffri juga mendapatkan hadiah laptopDalam perlombaan menembak tiga angka dari tiga titik berbeda itu, penggawa CLS Knights itu mampu menyingkirkan tiga pesaingMasing-masing yaitu Rizky Effendi (Dell Aspac Jakarta) yang mewakili Kings, Wijaya Saputra (CLS Knights) dari Raptors, dan Gian Gumilar (Pelita) yang dikirim Blazers.

Sebelum laga final Thunder kontra Blazers, juga dilangsungkan pertandingan kualifikasi antara Raptors melawan KingsDi laga itu, Raptors menang dramatis 28-27Penentu kemenangan tim yang dilatih Jama itu adalah Tony Sugiharto.

Pemain asal Muba Hangtuah Indonesia Muda Sumsel itu sukses memasukkan dua free throw, kala waktu menyisakan 0,2 detikPadahal, ketika latihan free throw sebelum break makan siang, dia adalah penembak terakhir yang berhasil melakukannyaSaat itu, semua pemain harus memasukkan dua tembakan beruntun sebelum dibolehkan makan.

"Ada baiknya juga tadi saya makan terakhirSaya punya waktu lebih lama latihan shooting, daripada kawan-kawan lainnya," ujar jebolan Development Basketball League (DBL) 2008 itu.

Hari ini, para camper akan kembali ke klub masing-masingMereka kembali bakal berlatih keras untuk mempersiapkan diri menghadapi musim reguler NBL edisi pertama, pada 16 Oktober mendatang.

Seperti halnya Dimas, para pemain lain mengaku kian pede alias percaya diri menghadapi NBL, setelah mengikuti IDCWaktu yang ada mereka maksimalkan untuk berlatih keras, sesuai dengan ilmu yang mereka dapatkan selama camp"Saya bersyukur bisa ikut IDCSaya bisa belajar banyak dari mantan bintang NBA, secara langsungItu membuat saya makin pede menghadapi musim reguler NBL," kata Sandy Febiansyakh dari CLS Knights.

Commissioner NBL Azrul Ananda juga mengucapkan terima kasih kepada para camperDia berharap mereka bisa memanfaatkan ilmu yang didapatkan selama camp, untuk menjadi pebasket yang lebih baik di masa yang akan datang.

"Saya senang melihat kalian sangat bersemangatSemangat itu nanti yang harus dibawa ke NBL," kata Azrul"Kalian adalah tulang punggung basket Indonesia lima tahun ke depanIDC adalah awalan yang baik bagi kalian," ujarnya(nar/c2/ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Beckham Marah Dituding Selingkuh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler